Logo Header Antaranews Jateng

Kemenag Batang dapat tambahan kuota 35 calon haji

Kamis, 11 Mei 2023 09:56 WIB
Image Print
Sejumlah calon haji sedang membayar pelunanasan biaya perjalanan ibadah haji di Kementeria Agama Kabupaten Batang, Selasa (9/5). (ANTARA/HO-Humas Kabupaten Batang)
Batang (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Batang, Jawa Tengah, memastikan mendapatkan tambahan kuota 35 calon haji pada 2023 setelah adanya penambahan kuota jamaah calon haji untuk Indonesia sebanyak 8.000 orang.

Kepala Kemenag Kabupaten Batang Akhmad Farkhan di Batang, Kamis, mengatakan bahwa dari kuota tambahan 35 calon haji itu, sudah ada 14 orang yang telah mengkonfirmasi kesanggupannya untuk melakukan pelunasan.

"Ya ada penambahan kuota calon haji. Kabar ini sudah kami sampaikan kepada calon haji yang masuk dalam daftar tunggu atau daftar urut kursi berikutnya," katanya.

Akhmad Farkhan didampingi Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Lutfi Hakim mengatakan jamaah calon haji yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada 2023 sebanyak 714 orang, belum termasuk dengan tambahan kuota 35 calon haji.

Sebanyak 714 calon haji yang akan berangkat pada 2023, kata dia, terdiri atas 685 calon haji reguler, dan 29 calon haji lanjut usia prioritas.

"Dari 714 calon haji itu, sudah ada 640 calon haji yang terkonfirmasi melaksanakan pelunasan biaya perjalanan ibadah haji," katanya.

Menurut dia, saat ini pihaknya masih menunggu pelunasan biaya perjalanan ibadah haji dari calon haji lainnya yang diperpanjang hingga 12 Mei 2023 dari sebelumnya batas pelunasan pada 5 Mei 2023.

Adapun jadwal keberangkatan jamaah calon haji asal Kabupaten Batang, kata dia, dipastikan pada 6 Juni 2023.

"Jamaah calon haji akan dibagi menjadi 3 kelompok terbang (kloter), yaitu kloter 42, 43, dan 44. Mereka akan berangkat pada 6 Juni 2023 mendatang," katanya.

Lutfhi Hakim menambahkan jamaah calon haji kloter 42 akan digabung dengan Pekalongan dan kloter 44 akan digabung dengan Surakarta.


Baca juga: Kemenag: 1.022 calon haji di Banyumas lunasi Bipih

Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2024