Napi Lapas Terbuka Kendal sukses jalankan budi daya hortikultura
Jumat, 30 Juni 2023 18:04 WIB
Melalui pelatihan dan magang dalam kegiatan pertanian, ZN berhasil mengembangkan keterampilan budi daya tanaman hortikultura.
Setelah dinilai mampu, ZN diberi kepercayaan mengelola lahan sendiri dan menanam sayuran, tomat, serta cabai.
Hasil budi dayanya menghasilkan tabungan Rp2 juta rupiah dan terus bertambah seiring dengan rutinitas ZN dalam memanen sayuran, tomat, dan cabai setiap harinya.
Dalam menjelaskan metode pembinaan kemandirian, Kalapas Terbuka Kendal, Rusdedy, menekankan pentingnya tiga sasaran utama, yakni pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
Pengetahuan diberikan melalui pelatihan, keterampilan diasah melalui kegiatan magang, dan sikap dilatih agar narapidana memiliki sikap dan perilaku yang baik dalam berinteraksi dengan orang lain serta mampu menjalin hubungan yang baik.
Tiga hal tersebut akan membantu narapidana memasarkan hasil produksi mereka dengan baik.
Lapas Terbuka Kendal memberikan pembinaan kemandirian secara holistik dari tahap awal hingga akhir. Misalnya, dalam sektor pertanian, narapidana dilatih mulai dari penyediaan bibit, penanaman, pemeliharaan, hingga panen dan pemasaran. Hasil penjualan produk pertanian menjadi tabungan mereka sendiri. Metode ini berhasil memotivasi seluruh narapidana untuk mengikuti kegiatan pembinaan dengan serius.
Dengan demikian, ZN merupakan contoh sukses dari program pembinaan kemandirian yang dilaksanakan di Lapas Terbuka Kendal.
Melalui keterampilan budi daya hortikultura, narapidana mampu mengubah hidupnya, membangun kepercayaan diri, dan meraih kesuksesan di dalam maupun setelah kembali di tengah masyarakat. ***
Pewarta : ksm
Editor:
Achmad Zaenal M
COPYRIGHT © ANTARA 2025