Wakil Gubernur: Pelayanan jamaah haji di Debarkasi Solo sudah baik

Rabu, 5 Juli 2023 10:07 WIB

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen (tengah) didampingi Ketua PPIH Debarkasi Solo Muastain Ahmad (kiri) berbincang dengan jamaah asal Grobogan yang baru pulang dari Tanah Suci di Gedung Muzdaifah Asrama Haji Donohudan Boyolali, Rabu (5/7/2023). (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)

Boyolali (ANTARA) - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen menyampaikan bahwa penyelenggaraan pelayanan jamaah haji tahun 2023 di Debarkasi Solo secara umum berjalan baik.

"Jamaah haji kloter pertama asal Grobogan Jateng yang baru tiba dari Tanah Suci ini, mereka merasa pelayanan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini baik dan tidak menemukan kendala," katanya pada acara penyambutan kedatangan kelompok terbang pertama jamaah haji Debarkasi Solo di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Rabu.

Jamaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) pertama terdiri atas 358 orang yang berasal dari Kabupaten Grobogan.

Mereka pulang dari Arab Saudi menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GIA 6202, yang sampai di Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo di Boyolali pada Rabu pukul 04.38 WIB. Dari bandara jamaah langsung menuju ke Asrama Haji Donohudan menggunakan bus.

Wakil Gubernur mengemukakan kekagumannya pada anggota jamaah haji berusia lanjut yang bisa delapan sampai sembilan kali melaksanakan ibadah umrah selama berada di Tanah Suci.

Dia menyampaikan bahwa jamaah haji tahun ini sekitar 60 persen di antaranya memang sudah berusia lanjut, tetapi semangatnya luar biasa.

Menurut dia, mereka mengikuti imbauan dari petugas untuk menjaga kesehatan hingga mencukupkan makan dan minum sehingga dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik.

Di antara anggota kloter pertama Debarkasi Solo ada satu orang yang sesak nafas ketika pesawat mendarat di Kota Medan sehingga dibawa ke rumah sakit di kota itu agar bisa mendapat perawatan yang diperlukan.

Anggota jamaah yang lainnya tiba di Tanah Air dalam keadaan baik, termasuk Ahmad Fauzin (38). Dia bersyukur bisa pulang dalam keadaan selamat dan sehat.

Ahmad, yang mengisi porsi ayahnya yang meninggal, menunaikan ibadah haji bersama sang ibu yang sudah menunggu selama delapan tahun.

Dia bersama ibunya bisa melaksanakan ibadah dengan baik dan mendapat fasilitas penginapan yang baik selama berada di Tanah Suci.

"Alhamdulillah, kloter pertama ini aman dan selamat," kata Ahmad, yang selama berada di Tanah Suci merasakan pengalaman mengesankan ketika mengunjungi Baitullah, memandang Kakbah, dan melihat makam Nabi Muhammad SAW.

Baca juga: Dua anggota jamaah haji asal Batang meninggal di Makkah