Logo Header Antaranews Jateng

Sentra PKL di Taman Suryokusumo kembali ditata

Kamis, 6 Juli 2023 21:03 WIB
Image Print
Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (PP) Kota Semarang menyegel salah satu kios yang mangkrak di Sentra PKL Taman Suryokusumo, Semarang. (ANTARA/Zuhdiar Laeis)
Semarang (ANTARA) - Dinas Perdagangan Kota Semarang tengah menata kembali para pedagang kaki lima (PKL) di kawasan ruas jalan Tlogosari untuk dimasukkan di Sentra PKL Taman Suryokusumo Tlogosari agar tidak menambah kesemrawutan lalu lintas.

"Insya Allah, Jalan Tlogosari sudah steril (PKL) kami arahkan ke Sentra PKL Suryokusumo. Ini sudah ada titik temu dengan PKL," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdag Kota Semarang Fajar Purwoto di Semarang, Kamis.

Menurut dia, Sentra PKL Taman Suryokusumo memang dibangun untuk menampung pedagang di kawasan Tlogosari, tetapi beberapa saat setelah menempati mereka kembali berjualan di pinggir jalan.

Ia mengatakan para pedagang Sentra PKL Taman Suryokusumo, terutama di Shelter 1 bersedia kembali menempati lapaknya, dengan membayarkan tunggakan retribusi yang selama beberapa tahun tidak dibayar.

"Manakala dia (PKL) tidak menempati 5-6 tahun ya (retribusinya) tetap dibayar. Tetapi, tadi disepakati dengan temen-temen mereka bayar denda hanya enam bulan saja," kata Fajar.

Untuk penempatan PKL, kata dia, semula ada rencana PKL Karya Mandiri di Relokasi Pasar Johar di MAJT akan menempati Sentra PKL Suryokusumo karena lapak-lapaknya dibiarkan mangkrak oleh pedagang selama bertahun-tahun.

"Tadi, kami rapatkan di Shelter 1 (Sentra PKL Taman Suryokusumo) pedagang mau menempati kembali. Ada 171 pedagang, berarti ada sisa 69 kios. Nantinya, sisa kios akan diserahkan ke PKL Karya Mandiri," katanya.

Di Shelter 2 Sentra PKL Taman Suryokusumo, kata dia, ada 240 lapak, dan sisa lapak yang tersedia ada 96 bisa ditempati PKL Karya Mandiri, sedangkan lainnya akan ditempatkan di Pasar Dargo.

"Kalau PKL Karya Mandiri atau Barito jualannya onderdil (kendaraan, red.), sementara PKL di sini (Sentra PKL Taman Suryokusumo) ya macam-macam, ada sepatu, tas, baju, dan kerajinan," katanya.

Sementara itu, Ketua Paguyuban PKL Shelter 2 Taman Suryokusumo Arman menyambut baik rencana Disdag untuk memasukkan kembali PKL-PKL yang ada di pinggir jalan ke dalam lokasi yang sudah disediakan.

"Saya dulu jualannya juga di bantaran kali (sungai). Ya, mau tidak mau ikut kebijakan pemerintah. Kami sudah hampir tiga tahun lebih bertahan di sini, ya sepi. Kalau ada wacana PKL Barito juga masuk, ya ramai," katanya.

Meski banyak rekan-rekan PKL yang kembali berjualan di pinggir jalan karena tempat relokasi sepi, Arman memilih tetap bertahan bersama sejumlah PKL yang lain di Sentra PKL Taman Suryokusumo.

"Kami tetap bertahan di sini. Sering kami koordinasi sama dinas bagaimana meramaikan sini. Sekarang ada wacana PKL Barito mau masuk senang bisa menambah keramaian, bisa hidup lagi," pungkasnya.

 

Pewarta :
Editor: Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2024