Logo Header Antaranews Jateng

Dedy Yon terima penghargaan Pengelolaan Zakat

Senin, 28 Agustus 2023 16:39 WIB
Image Print
Wali Kota Tegal H. Dedy Yon Supriyono menerima Piagam Penghargaan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jateng Award 2023 kategori Wali Kota Pendukung Pengelolaan Zakat. Dok. Pemkot Tegal
Semarang (ANTARA) - Wali Kota Tegal H. Dedy Yon Supriyono menerima Piagam Penghargaan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jateng Award 2023 kategori Wali Kota Pendukung Pengelolaan Zakat.

Penghargaan tersebut diberikan saat kegiatan Penghargaan Baznas Jateng Award di
Gedung Gradhika Bhakti Praja Kota Semarang, Senin (28/8).

KH Ahmad Darodji, Ketua Baznas Jawa Tengah, mengapresiasi Baznas di kabupaten/kota se-Jawa Tengah atas kinerja yang telah diberikan.

"Apresiasi kepada Baznas di daerah yang saat ini perolehan zakat mencapai Rp300 miliar. Saya mengucapkan terima kasih kepada bupati dan wali kota, kami sangat bangga atas kerja samanya," ujar Daroji.

Gubernur Provinsi Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam sambutannya secara daring menyampaikan terima kasih kepada seluruh pengurus Baznas yang melakukan pembinaan terus menerus.

"Bahkan sekarang kegiatannya masuk di wilayah sosial ekonomi yang sangat luar biasa, tentu dengan ketentuan yang berlaku. Dan ucapan terima kasih kepada partisipan kepada pengurus Baznas kabupaten/kota yang sangat aktif," ujar Ganjar.

Ganjar Pranowo juga menyampaikan bahwa tingkat kemiskinan Jawa Tengah dalam kurun waktu 10 tahun dirinya menjabat Gubernur Jawa Tengah turun sekitar hampir 5 persen.

"Ini bagian dari partisipasi masyarakat kota/kabupaten hingga tingkat desa. Ketika kita bersama mampu berjalan, saya berharap sinergi dengan Pemprov dan daerah tetap berjalan dengan baik, semoga selalu jempolan dan menjadi contoh," ujar Ganjar.  

Ketua Baznas Republik Indonesia Noor Achmad menyampaikan bahwa pesan Presiden dan Wakil Presiden dan dilanjutkan Gubernur Jawa Tengah dan Baznas Jawa Tengah untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah 

"Sehingga tahun 2024 tidak ada lagi miskin ekstrem di Jawa Tengah dan itu diakui bagian untuk menyelesaikan Baznas Jawa Tengah dan termasuk program lain termasuk beasiswa dan juga pemberdayaan masyarakat," ujar Noor Achmad.

Noor Achmad juga menyampaikan bahwa target Baznas di seluruh Indonesia Rp33 triliun baik di provinsi, kota/kabupaten seluruh Indonesia.

"Kami harapkan banyak yang kita bantu. Kita ingin semua yang diperoleh dana masyara0kat terlaporkan dengan baik. Prinsip kita dalam pengelolaan zakat ini aman syar'i, aman regulasi dan aman NKRI ini penting kami ingatkan. Karena sekali lagi aman syar'i karena zakat infak yang dikelola berdasarkan syariat Islam. Sehingga kita tidak boleh lepas dari itu, prinsip fikih kita harus pegang bersama," tambah Noor Achmad.

Ketua Baznas Kota Tegal Harun Abdi Manaf menyampaikan terima kasih kepada Baznas Provinsi Jawa Tengah yang telah memberikan penilaian secara obyektif.

"Kota Tegal sungguh sangat luar biasa karena dukungan Wali Kota dalam hal regulasi, ada Peraturan Wali Kota, ada Surat Edaran ada Instruksinya. Jadi itulah yang menjadi pertimbangan Kota Tegal mendaptakan perhatian dan penghargaan dari Baznas," ujar Harun. ***

Pewarta :
Editor: Achmad Zaenal M
COPYRIGHT © ANTARA 2024