Logo Header Antaranews Jateng

PMI kirim bantuan enam tangki air di wilayah Boyolali utara

Sabtu, 2 September 2023 12:32 WIB
Image Print
Ketua PMI Boyolali Sunarno memberangkatkan bantuan enam tangki air bersih di Boyolali, Sabtu (2/9/2023). ANTARA/Bambang Dwi Marwoto.
Boyolali (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Boyolali bekerja sama dengan PMI Kota Solo, Jawa Tengah melakukan mengirimkan enam bantuan air bersih ke wilayah Boyolali bagian utara yang selama ini terdampak kekeringan.

"Kegiatan pengiriman bantuan air bersih masih dalam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 PMI ini, berkolaborasi dengan PMI Solo membantu air bersih buat masyarakat Boyolali bagian utara," kata Ketua PMI Kabupaten Boyolali, Sunarno, di Boyolali, Sabtu.

Sunarno mengatakan bantuan air bersih untuk hari ini, dalam uji coba dahulu sebanyak enam tangki dan nanti PMI Solo akan membantu 50 tangki untuk masyarakat Boyolali bagian utara.



Menurut dia, kegiatan memasukkan air bersih kali ini, sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali selaku satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang ditunjuk untuk mengelola data dari masyarakat yang kekurangan air bersih.

"Kami hari ini, ke Desa Ngaren sekalian jalan. Jadi nantinya kalau untuk jadwal lebih tepatnya di BPBD sudah ada, kami diarahkan, jadi biar nantinya tidak tumpang tindih. Kami berkolaborasi antara PMI Boyolali, PMI Solo dan tentunya jadwal dan titiknya sudah sesuai dengan arahan BPBD. Harapannya semoga bermanfaat buat masyarakat," katanya.

Dia mengatakan, pengiriman bantuan air bersih ke daerah utara Boyolali merupakan ritual rutin setiap tahun saat musim kemarau. Guna mengatasi permasalahan itu, dia berkeinginan membuat sumur resapan di daerah tersebut. Pihaknya berharap ada support dari pemerintah daerah.



"Saya mempunyai konsep membuat sumur resapan di daerah utara sehingga ketika empat tahun atau tiga tahun akan muncul kelembaban di sana. Jadi konsep air hujan ini yang di daerah utara hanya jatuh kembali ke laut begitu saja," katanya.

Dia mengatakan kalau dibikin sumur resapan sekitar tiga meter tersebut banyaknya 3.000 maka air hujan akan tertampung di bumi, dan kemudian hari akan muncul kelembaban-kelembaban yang diharapkan bisa menjadi mata air yang baik dan di daerah utara ini, tidak terjadi ritual tahunan seperti ini droping air bersih.

Sementara itu, puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 PMI pada 17 September 2023 akan dilaksanakan upacara di Lapangan Pancasila, Kecamatan Cepogo, Boyolali.

Baca juga: Polres Kudus bantu buat sumur bor untuk warga terdampak kekeringan

Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2025