Direktur PLN bahas EBT di Universitas Peradaban
Minggu, 1 Oktober 2023 09:39 WIB
Rektor Universitas Peradaban Dr. Muh. Kadarisman menekankan pentingnya pembahasan topik transisi energi ini terutama pada generasi muda.
"Topik ini penting sekali kita angkat karena Indonesia memiliki potensi alam yang luar biasa dengan berbagai alternatif energi baru terbarukan (EBT). Hal ini perlu kita pahami bersama dan berdayakan untuk masa depan, mengingat energi fosil menimbulkan dampak polusi yang luar biasa. Terima kasih Pak Hartanto dan PLN atas kesempatannya mengunjungi dan berbagi kepada adik-adik mahasiswa," tuturnya.
Dalam kuliah umumnya, Hartanto menjelaskan strategi PT PLN (Persero) dalam menyukseskan program pemerintah tersebut, melalui tiga pilar utama program transisi energi.
“PLN berfokus pada transisi energi melalui tiga pilar utama. Pertama, program jangka pendek yang melibatkan perubahan pembangkit energi dari bahan bakar fosil menjadi energi terbarukan. Kedua, program jangka panjang seperti Carbon Capture Utilization Storage (CCUS) dan peningkatan pembangkit EBT. Pilar ketiga adalah mendorong program dan layanan berbasis tenaga listrik seperti ekosistem kendaraan listrik, termasuk Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), dan lainnya,” jelasnya.
Hartanto juga mengingatkan tentang urgensi transisi energi, dengan menyebut bahwa jika tren seperti saat ini terus berlanjut, emisi CO2 yang saat ini sudah mencapai 230 juta ton setara CO2 (tCO2e) bisa melonjak menjadi lebih dari 1 miliar ton pada tahun 2060. Maka perubahan lifestyle ini harus segera dilakukan.
Disamping materi mengenai transisi energi, Hartanto juga memberikan semangat dan motivasinya kepada para mahasiswa. Ia menuturkan hal apa saja yang harus dipersiapkan untuk menyongsong Indonesia Emas 2024.
"Adik-adik harus mempunyai enam karakter utama untuk menyongsong masa depan, yaitu attitude yang baik, disiplin, Dalam upaya gaungkan transisi energi di kalangan generasi muda, life skill melalui manajemen waktu, mampu berpikir analitis, mengidentifikasi masalah yang semakin kompleks, serta kerjasama tim yang baik. Selain itu adik-adik juga harus memiliki bekal hard skill dan soft skill yang mumpuni," jelas Hartanto.
Hartanto juga membuka sesi interaktif dengan mahasiswa, dalam sesi licebreaking dengan memberi kuis yang berhadiah laptop dan bantuan biaya kuliah. Tak hanya itu, untuk memperluas wawasan generasi muda, pihaknya juga mengundang 10 mahasiswa terbaik dari Universitas Peradaban untuk mengikuti program magang di PT PLN (Persero).
Selain mengisi materi kuliah umum, Hartanto juga berkesempatan menyerahkan bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN Peduli berupa pembangunan Sport Hall PLN di Universitas Peradaban dengan meletakkan batu pertama untuk pembangunan sport hall tersebut. ***
Pewarta : ksm
Editor:
Achmad Zaenal M
COPYRIGHT © ANTARA 2024