BPBD Boyolali kirim bantuan air ke dua daerah terdampak kekeringan

Rabu, 4 Oktober 2023 09:48 WIB

Petugas BPBD menyaluran bantuan air bersih kepada warga di Desa Gunungsari, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah, Selasa (3/10/2023). (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)

Boyolali (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali di Provinsi Jawa Tengah telah mengirim bantuan air bersih sebanyak sembilan tangki berkapasitas masing-masing 5.000 liter ke daerah yang terdampak kekeringan di wilayah Kecamatan Wonosamodro dan Wonosegoro.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Boyolali Suparman di Boyolali, Rabu, menyampaikan bahwa bantuan air bersih sebanyak lima tangki telah dikirim ke Desa Gunungsari di Kecamatan Wonosamudro dan bantuan air sebanyak empat tangki sudah dikirim ke Desa Guwo di Kecamatan Wonosegoro.

"Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan bantuan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti minum, memasak, dan lainnya," kata Suparman.

Dia mengatakan bahwa BPBD terus menyalurkan bantuan air bersih dari pemerintah ke daerah-daerah yang mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih.

Wilayah kecamatan yang telah mengajukan permintaan dan menerima bantuan air bersih, menurut dia, meliputi Wonosamadro (137 tangki), Kemusu (94 tangki), Tamansari (90 tangki), Juwangi (68 tangki), Wonosegoro (59 tangki), Selo (10 tangki), Andong (9 tangki), Cepogo (6 tangki), Gladagsari (4 tangki), Karanggede (4 tangki), dan Klego (2 tangki).

Bantuan air bersih dikirim antara lain ke Desa Kedungrejo di Kemusu (56 tangki), Desa Guwo di Wonosegoro (40 tangki), Desa Repaking di Wonosamodro (31 tangki), Desa Ngaren di Juwangi (28 tangki), Desa Gunungsari di Wonosamodro (28 tangki), Desa Garangan di Wonosamodro (26 tangki), Desa Bangle di Wonososamodro (23 tangki), Desa Kalimati di Juwangi (22 tangki), Desa Dragan di Tamansari (21 tangki), dan Desa Jemowo di Tamansari (19 tangki).

Selain itu, bantuan air dikirim ke Desa Jatilawang di Wonosegoro (18 tangki), Desa Sambeng di Juwangi (18 tangki), Desa Sangup di Tamansari) (18 tangki), Desa Lampar di Tamansari (15 tangki), Desa Kendel di Kemusu (11 tangki), Desa Sumur di Tamansari (11 tangki), Desa Bercak di Wonosamodro (10 tangki), dan Desa Senden di Selo (10 tangki).

Secara keseluruhan, BPBD telah mengirimkan bantuan air bersih sebanyak 483 tangki ke desa-desa yang membutuhkan.

"Bantuan air bersih terus disalurkan ke daerah yang kekurangan air bersih. Ada 33 desa di 11 kecamatan di Kabupaten Boyolali yang membutuhkan bantuan air bersih akibat kemarau panjang," kata Suparman.

BPBD Kabupaten Boyolali selama musim kemarau memantau kondisi daerah-daerah yang rawan mengalami kekeringan dan siaga mengirimkan bantuan air bersih ke daerah yang membutuhkan.

Baca juga: Kabupaten Pati berstatus tanggap darurat kekeringan