Logo Header Antaranews Jateng

Apem Ori, aplikasi mudahkan perizinan UMKM di Kota Magelang

Selasa, 13 Februari 2024 23:37 WIB
Image Print
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Magelang memiliki aplikasi pembinaan online industri rumah tangga pangan (Apem Ori) untuk memudahkan dalam penyuluhan keamanan pangan bagi UMKM. (ANTARA/HO - Bagian Prokompim Kota Magelang)
Magelang (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Magelang, Jawa Tengah, membuat Aplikasi Pembinaan Online Industri Rumah Tangga Pangan (Apem Ori) untuk memudahkan dalam penyuluhan keamanan pangan kepada pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di daerah itu.

"Selain metode konvensional, semoga terobosan pemanfaatan media 'online' ini bisa diterima masyarakat untuk mendukung kemudahan perizinan berusaha namun tujuan edukasi, preventif dan promotifnya juga tercapai," kata Kepala Dinkes Kota Magelang, Istikomah di Magelang, Selasa.

Inovasi yang diinisiasi oleh Seksi Farmalkes Bidang Pelayanan Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan Dinkes Kota Magelang ini merupakan pilihan kemudahan untuk masyarakat terutama pelaku UMKM Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP).

Dia menerangkan Sertifikat Produk Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT) adalah jaminan tertulis yang diberikan oleh bupati/wali kota terhadap pangan produksi IRTP di wilayah kerjanya yang telah memenuhi persyaratan pemberian SPP-IRT dalam rangka peredaran pangan produksi IRTP yang dapat diakses melalui OSS RBA.

Tiga bulan pertama setelah mendapatkan SPP-IRT pelaku usaha IRTP wajib melakukan pemenuhan komitmen dalam tiga hal yaitu memiliki sertifikat penyuluhan keamanan pangan, hasil pemeriksaan sarana produksi IRTP memenuhi syarat, dan label pangan memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan.

Menurut Istikomah, kebanyakan dari para pelaku usaha terkendala masalah waktu ketika diundang untuk mengikuti pertemuan penyuluhan keamanan pangan.

Ketika Dinkes Kota Magelang menyelenggarakan pertemuan dan mengundang 50 orang pelaku usaha sekali pertemuan, namun yang hadir selalu kurang dari 50 persen.

Hal ini dirasa tidak efektif, maksud dan tujuan tidak tersampaikan dan pemborosan terhadap anggaran. Sehingga muncul ide inovasi penyuluhan keamanan pangan yang memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha IRTP agar mendapatkan penyuluhan keamanan pangan secara daring.

"Sehingga dengan metode daring ini mereka bisa mendapatkan penyuluhan dari rumah atau dari mana saja, kapan saja melalui Inovasi APEM ORI," katanya.

Para pelaku usaha IRTP cukup membuka web http://dinkes.magelangkota.go.id/?page_id=4000 kemudiaan mendaftar melalui menu yang telah disediakan dengan mengisi data diri dan jenis usaha dan upload foto dengan background merah ukuran 4x6.

Selanjutnya peserta dapat mendownload materi untuk dibaca dan dipelajari. Setelah dirasa paham dapat langsung mengerjakan tes dengan soal yang telah dipersiapkan. Ada 30 soal, nilai minimal yang harus diperoleh adalah 60. Bila nilai kurang dari 60 dapat mengulang sampai nilai minimal terpenuhi.

Bagi peserta yang telah mendapatkan nilai 60 atau lebih akan mendapatkan sertifikat Penyuluhan Keamanan Pangan yang dapat diunduh juga secara online. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai Apem Ori dapat menghubungi nomer WA 0858-9388-8843.

Pewarta :
Editor: Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2024