Logo Header Antaranews Jateng

Pemkot Semarang gencarkan pasar murah

Kamis, 29 Februari 2024 09:20 WIB
Image Print
Petugas menata beras dalam karung saat penyaluran bantuan cadangan pangan beras di Kelurahan Gemah, Semarang, Jawa Tengah, Senin (15/1/2024). ANTARA FOTO/Makna Zaezar/nym.
Semarang (ANTARA) - Pemerintah Kota Semarang menggencarkan pasar murah di berbagai lokasi untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat, termasuk komoditas beras dalam menyambut Ramadhan.

Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang Suherminati, di Semarang, Rabu, mengimbau masyarakat untuk tidak panik dengan kenaikan harga beras.

Sejauh ini, kata dia, beras Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) yang didistribusikan Bulog masih tersedia secara cukup di pasaran, termasuk melalui penyelenggaraan pasar murah.

"Kami menunjuk Lumpang Semar sebagai pelaksana operasi pasar yang merupakan jejaring distribusi pangan mitra kami yang akan menyalurkan beras-beras SPHP," kata Hermin, sapaan akrabnya.

Lewat jaringan distribusi Lumbung Pangan Kota Semarang (Lumpang Semar), kata dia, Pemkota Semarang akan menggelar 25 titik Gerakan Pasar Murah di Kota Semarang pada awal April mendatang.

Pada awal Maret, kata dia, Pemkot Semarang juga menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) terbesar yang pelaksanaannya dipusatkan di halaman Kantor Kecamatan Semarang Barat.

Untuk program Pasar Pangan Rakyat Murah dan Aman (Pak Rahman), kata dia, sepanjang Januari setidaknya telah terselenggara di 25 titik, dan akan terus berlanjut ke depan.

Pak Rahman sebagai program unggulan yang bertujuan mendekatkan akses pangan murah kepada masyarakat juga telah mengantarkan Kota Semarang meraih penghargaan SPHP Award 2023 dari Badan Pangan Nasional (Bapanas).

"(Mengenai) Kondisi beras saat ini, kami selalu koordinasi dengan Bulog Kantor Cabang Semarang bahwa ketersediaan di Kota Semarang dalam kondisi aman," katanya.

Karena itu, kata dia, masyarakat tidak perlu panik dengan kenaikan harga beras premium, mengingat beras SPHP yang didistribusikan Bulog masih mencukupi kebutuhan konsumsi masyarakat.

"Masyarakat tidak perlu panik jelang Ramadhan kali ini karena harga beras SPHP bisa dijangkau dengan HET (harga eceran tertinggi) Rp54.500 per 5 kilogram, dengan per kilogramnya Rp10.900," katanya.

Hermin juga optimistis bahwa stok beras SPHP mampu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat saat momentum Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
 

Pewarta :
Editor: Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2024