Presiden Jokowi dijadwalkan shalat Idul Adha dan berkurban di MAJT

Kamis, 13 Juni 2024 09:16 WIB

Arsip Foto - Presiden Joko Widodo memanjatkan doa bersama ketika menghadiri acara Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad saw. Tahun 1436 H/ 2015 M di Istana Negara, Jakarta, Jumat (15/5/2015) malam. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/pras/aa.

Semarang (ANTARA) - Presiden Joko Widodo dijadwalkan melaksanakan shalat Idul Adha 1445 Hijriah pada 17 Juni 2024 di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Jalan Gajah, Kota Semarang.

Keterangan tertulis dari MAJT yang diterima di Semarang, Kamis (13/6) menyebutkan usai shalat Id, Kepala Negara akan menyerahkan hewan kurban berupa seekor sapi jantan limosin, berbobot 1,23 ton kepada panitia.

Menyambut kedatangan Presiden, Pelaksana Pengelola Masjid Agung Jawa Tengah saat ini terus berbenah dan menyiapkan diri.

Ketua PP MAJT Prof. K.H. Noor Achmad dari Tanah Suci menegaskan, rencana kedatangan Presiden di MAJT disambut antusias oleh jamaah dan masyarakat Jateng. Kedatangan Presiden akan menjadi kebanggaan bagi umat Islam di Jawa Tengah.

“Kehadiran beliau di MAJT sudah lama ditunggu masyarakat Jawa Tengah, khususnya jamaah MAJT, dan alhamdulillah segera terwujud saat shalat Idul Adha nanti,” tulis Noor Achmad.

Menurut dia, kehadiran Presiden di MAJT akan semakin memperkuat posisi masjid terbesar di Jateng yang selama ini konsisten menggelorakan semangat keindonesiaan, Islam damai, dan toleran untuk semua umat manusia sehingga MAJT dikenal dunia sebagai pelopor gerakan moderasi beragama.

Oleh karena itu, tambah Ketua Baznas RI itu, MAJT merespons dengan syukur atas rencana kedatangan Presiden RI, dengan memperindah pada semua lini di area seluas 10 hektare.

“PP MAJT berobsesi bahwa Presiden harus nyaman selama di MAJT, begitu pula ketika beliau akan berbaur dengan semua jamaah yang diperkirakan mencapai 30 ribu orang,” katanya.

Shalat Idul Adha di MAJT tersebut menghadirkan khatib Rais Suriah PCNU Kota Semarang K.H. Hanief Ismail, Lc, dengan topik “Idul Adha 1445 Hijriah, Momentum Meneguhkan Kesetiakawanan Sosial”. Adapun selaku imam shalat K.H. Ulil Abshor, al-Hafidz, dengan reputasi juara Qari internasional.

Usai shalat Id, Presiden akan menyerahkan hewan kurban berupa seekor sapi jantan kepada panitia. Pemberian hewan kurban dari Presiden Jokowi tersebut, menurut Noor Achmad, sebagai contoh kedermawanan kepada umat.

Noor Achmad mendoakan Presiden Jokowi senantiasa sehat walafiat dan menjadi panutan bangsa Indonesia dan dunia.

Ketua Panitia Idul Adha MAJT H. Isdiyanto Isman menambahkan, sapi kurban Presiden Jokowi di MAJT berjenis limosin, dengan bobot 1,23 ton, berusia 4 tahun.

Menurut Isdiyanto, berdasarkan penjelasan dari Sutikno, peternak yang menjual sapi menjelaskan, pada16 Juni 2024 sekitar pukul 08.00, sapi akan tiba di MAJT, setelah menjalani dua kali tes kesehatan.

Sutikno yang beralamat di Desa Jagir, Kelurahan Jagir Walen, Kecamatan Giriwarto, Kabupaten Wonogiri, mengaku Presiden Jokowi memesan tiga sapi kepadanya untuk dikirim masing-masing ke MAJT, Solo, dan Wonogiri.

Hingga 12 Juni 2024, jumlah hewan kurban di MAJT tercatat 14 sapi dan 11 kambing. Adapun ke-14 sapi, selain dari Presiden Jokowi, secara berurutan dari Rektor Udinus Prof Dr Ir Edi Noersasongko, Badan Amalan Islam (BAI) Bank Jateng Syariah, BPN Provinsi Jateng, PT Unilever, Wali Kota Semarang, Bazbas RI, Sekda Kota Semarang Dr Izwar Aminudin.

Berikutnya, Yayasan Nadzir Wakaf Banda Masjid Agung Semarang, Mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, PT Sarana Patra Hulu Cepu ( SPHC ), Pusdataru Provinsi Jateng, PT Djarum Kudus, dan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad lutfi.

Adapun yang berkurban kambing di MAJT, tercatat Harsono, KH Ahmad Darodji, hamba Allah, Fera Pebrayenti, dan tujuh kambing dari MAJT. ***