Gibran apresiasi penghargaan kota toleransi dari VOPI untuk Solo
Kamis, 13 Juni 2024 09:56 WIB
"Terima kasih atas penilaian dari VOPI yang memilih Surakarta Kota Toleransi Terbaik di Indonesia 2024," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Rabu.
Terkait hal itu, pihaknya melakukan pendekatan yang inklusif dan inovatif sehingga memberikan kontribusi signifikan dalam membentuk Surakarta menjadi kota yang lebih toleran dan harmonis.
Salah satu strategi utama yang diterapkan Gibran adalah melalui pendidikan dan sosialisasi. Beberapa program yang dirancang adalah memberikan penekanan khusus pada pentingnya kerukunan dan toleransi antarwarga.
Penerapannya juga dilakukan melalui kurikulum pendidikan di sekolah-sekolah dan kegiatan-kegiatan komunitas serta terus menyampaikan pesan tentang pentingnya menghargai perbedaan dan hidup berdampingan secara damai.
Ia juga mendorong dialog antarkomunitas yang berbeda. Selain itu, ia juga aktif terlibat langsung dalam dialog antarkomunitas.
Terkait penghargaan tersebut, ia juga mengapresiasi masyarakat agama dan masyarakat budaya Surakarta.
"Penghargaan kota toleransi ini karena dukungan masyarakat agama dan masyarakat budaya Surakarta," katanya.
Direktur Eksekutif VOPI Princess Natasha Dematra mengatakan sudah memilih tiga kota finalis.
"Kami memilih tiga kota menjadi finalis Kota Terbaik Toleransi 2024, yakni Bekasi, Sukabumi, dan Surakarta," katanya.
Ia mengatakan setelah melakukan survei di ketiga kota tersebut VOPI memutuskan untuk memberikan penghargaan Kota Toleransi Terbaik di Indonesia kepada Kota Surakarta.
"Penghargaan diberikan dalam bentuk trophy, sertifikat, dan dana sosialisasi sebesar Rp100 juta untuk digunakan sebagai dana sosialisasi toleransi di 20 sekolah di Kota Surakarta," katanya.
Atas terpilihnya Surakarta sebagai Kota Terbaik Toleransi 2024, Natasha mengatakan penghargaan tersebut sejalan dengan Setara Institute yang juga menetapkan Surakarta sebagai salah satu Kota Toleran di Indonesia.
Baca juga: Gibran garap 24 titik infrastruktur di Solo
Pewarta : Aris Wasita
Editor:
Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2024