Sekolah Sungai Siluk binaan PLN gelar sekolah kejar paket C
Jumat, 14 Juni 2024 19:46 WIB
Bekerja sama dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Tegal Selo, tahun 2024 menjadi tahun pertama Sekolah Sungai SIluk dipercaya sebagai penyelenggara Sekolah Kejar Paket C.
Kuat, Pengelola Sekolah Sungai Siluk mengungkapkan Sekolah Sungai Siluk dipilih sebagai pengelola Sekolah Kejar Paket C ini setelah Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Tegal Selo tidak bisa melanjutkan kegiatannya di lokasi lama, yaitu pendopo Balai Desa.
"Lalu setelah berdiskusi dengan pihak desa, Sekolah Sungai Siluk dipilih dan dengan senang hati kami bersedia untuk menjadi penyelenggara Kejar Paket C bersama PKBM Tegal Selo," kata Kuat.
Kuat memaparkan saat ini total ada 60 siswa yang terdiri dari lima siswa setara kelas 10, 15 siswa setara kelas 11 dan 40 siswa setara kelas 12 yang paling banyak berasal dari Kapanewon Imogiri. Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini Kejar Paket C di Siluk hanya tersedia untuk jurusan IPS.
Kuat menegaskan penyelenggaraan Kejar Paket C ini sebagai bentuk dukungan dari Sekolah Sungai Siluk terhadap pemetaan pendidikan di Yogyakarta, khususnya di Kabupaten Bantul.
"Selain sekolah non formal seperti melukis dan menari untuk anak-anak, Sekolah Sungai Siluk juga memberi kesempatan kepada masyarakat yang ingin memperoleh ijazah setara SMA secara gratis dengan mengikuti Kejar Paket C di sini. Sebagai mitra binaan PLN Yogyakarta, ini merupakan implementasi dari komitmen kami dalam mendukung kemajuan pendidikan untuk berbagai lapisan masyarakat sekitar," kata Kuat.
Wasianto, salah satu siswa Kelas 11 Kejar Paket C di Sekolah Sungai Siluk asal Bronjong Grejeg, Imogiri, menyampaikan ia sudah mengikuti kegiatan belajar bersama PKBM Tegal Selo selama dua tahun. Pria 23 tahun yang berprofesi sebagai pekerja serabutan ini bertekad ingin menyelesaikan Sekolah Kejar Paket C di Sekolah Sungai Siluk demi bisa mendapatkan ijazah setara SMA.
"Dulu putus sekolah sebelum menyelesaikan kelas 10 karena alasan ekonomi dan kurangnya kesadaran akan pentingnya sekolah, pas sudah dewasa, susah mencari kerja, semakin sadar, makanya pas tahu ada Kejar Paket C di PKBM Tegal Selo, saya ikut," kata Wasianto.
Wasianto juga menyampaikan keinginannya untuk segera lulus lalu bisa bekerja lebih layak setelah lulus dari Sekolah Kejar Paket C dan mendapatkan Ijazah Setara SMA.
"Selain kerja di proyek biasanya juga ikut servis genset, servis dinamo, tapi setelah dapat ijazah SMA, ingin daftar kerja lagi yang lebih layak," kata Wasianto.
Pundhi Nugrohojati, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Yogyakarta menyampaikan program binaan dari PLN kepada Sekolah Sungai Siluk sudah dilaksanakan sejak Tahun 2018, yang fokus pada bidang pendidikan non formal, seperti kerajinan tangan, tari-tarian, melukis, penyediaan perpustakaan, juga kegiatan kemasyarakatan lain untuk menunjang pendidikan sekaligus perekonomian masyarakat.
"Sejak awal sebelum PLN Hadir, geliat pendidikan di Siluk sudah ada berupa taman baca di kolong jembatan Sungai Siluk, dan pada 2018 Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PLN hadir melalui PLN Peduli, membantu mengembangkan taman baca menjadi Sekolah Sungai Siluk," kata Pundhi.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta Mochamad Soffin Hadi yang ditemui di kantornya di Semarang menyampaikan apresiasinya kepada pengelola Sekolah Sungai Siluk yang terus menerus berkembang, dan pada tahun 2024 ini tidak hanya pendidikan non formal namun juga mulai masuk dalam pendidikan formal.
"Kami cukup bangga bahwa Sekolah Sungai Siluk bisa memberi ruang pada pendidikan formal untuk masyarakat. Bekerja sama dengan Lembaga seperti PKBM Tegal Selo juga sebuah langkah yang tepat untuk mendukung pemerataan pendidikan di Yogyakarta, khususnya di Kabupaten Bantul," tutupnya.
Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor:
Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2024