Logo Header Antaranews Jateng

Truk ekspedisi terbakar di Tol Pemalang

Minggu, 23 Juni 2024 22:31 WIB
Image Print
Petugas Polres Pemalang bersama Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Pemalang, dan pengelola Tol Pemalang-Pejagan melakukan pemadaman terbakarnya truk boks di KM. 306 Tol Pemalang, Minggu (23/6/2024). (ANTARA/HO-Humas Polres Pemalang)
Pemalang (ANTARA) - Kepolisian Resor(Polres) Pemalang, Jawa Tengah, melakukan evakuasi truk ekspedisi bermuatan barang paket yang terbakar di KM. 306 Tol Pemalang, Minggu (23/6), sekitar pukul 18.00 WIB.

Kepala Polres Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya di Pemalang, Minggu, mengatakan bahwa saat ini, polisi bersama petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Pemalang dan pengelola tol Pemalang-Pejagan sedang melakukan pemadaman truk yang terbakar itu.

"Adapun arus lalu lintas dari arah Jakarta menuju ke Semarang sementara kami tutup selama proses pemadaman," katanya.

Dikatakan, kronologi kejadian itu truk paket berpelat nomor L 9910 UW yang dikemudikan oleh Moch Cholil (44) warga Pasuruan, Jawa Timur, melihat ada asap yg berasal dari samping dan belakang truk boks itu.

Melihat adanya asap, kata dia, sopir menepikan dan menghentikan laju truk dan menyuruh kernet agar turun untuk mengecek radiator, mesin, dan kabel lampu. Namun, setelah dilakukan pengecekan, kondisi truk dalam keadaan normal.

Kemudian sopir dan kernet, melakukan pengecekan di bagian belakang truk serta membuka segel paket boks truk yang berisi paket itu.

Setelah segel belakang dibuka, Kapolres Yovan mengatakan didapati adanya asap yang berasal dari tumpukan paket di bagian belakang truk.

"Selanjutnya sopir dan kernet membuka pintu samping bok truk untuk mengambil apar. Namun, kobaran api mulai membesar yang membakar tumpukan paket," katanya.

Dikatakan, kobaran api terus membakar seluruh isi paket di dalam boks truk sehingga polisi melakukan rekayasa arus lalu lintas dari arah Jakarta ke Semarang untuk proses pemadaman.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu," katanya.

 

Pewarta :
Editor: Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2024