Dinkes Blora catat temuan tuberculosis mencapai 1.218 kasus
Jumat, 22 November 2024 14:43 WIB
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora, Jawa Tengah, mencatat temuan kasus Tuberculosis (TB) berdasarkan hasil surveilans selama Januari-November 2024 terkonfirmasi sebanyak 1.218 kasus.
"Tren kasusnya cenderung menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat ada temuan 1.336 kasus," kata Kepala Dinkes Blora Edi Widayat di Blora, Jumat.
"Tren kasusnya cenderung menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat ada temuan 1.336 kasus," kata Kepala Dinkes Blora Edi Widayat di Blora, Jumat.
Untuk memutus rantai penularan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium Tuberculosis itu, kata dia, Dinkes Blora bersama kader kesehatan dan komunitas Mentari Sehat Indonesia (MSI) terus melakukan investigasi kontak pada indeks kasus tuberculosis dan melakukan deteksi dini.
Hasilnya, kata dia, suspek kasus TB di Blora dapat ditemukan dan diberikan pelayanan sesuai standarnya.
"Kami secara aktif terus melakukan skrining di sekolah, pondok pesantren, rumah tahanan (Rutan), dan terus melakukan pemberian terapi pencegahan tuberkulosis (TPT) pada kontak yang memenuhi kriteria pemberian TPT untuk menemukan kasus TBC," ujarnya.
Musim penghujan seperti saat ini, kata dia, patut menjadi kewaspadaan bersama, mengingat bakteri mycobacterium tuberculosis penyebab TB tidak mudah mati, karena mudah kati ketika terpapar sinar matahari.
Dalam rangka memudahkan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat umum, mulai dari pemeriksaan, pengobatan, hingga evaluasi pengobatan, maka dilakukan secara meluas.
"Jadi menemukan dulu sebaran penderitanya dan memberikan pelayanan kesehatan sesuai standarnya. Penanganan tepat dari nakes dan bersama-sama mencegah penularannya. Bersama, temukan, obati sampai sembuh TBC," ungkapnya.
Baca juga: Bio Farma kembangkan Vaksin Tuberculosis
Baca juga: Bio Farma kembangkan Vaksin Tuberculosis
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor:
Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2024