Warga Cilacap waspadai dampak hujan lebat
Cilacap (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, agar mewaspadai dampak hujan lebat pada tanggal 3-4 Desember 2024.
"Berdasarkan prakiraan cuaca berbasis dampak hujan lebat di wilayah Jawa Tengah yang berlaku mulai hari Selasa (3/12), pukul 07.00 WIB, hingga Rabu (4/12), pukul 07.00 WIB, Cilacap merupakan satu-satunya kabupaten yang masuk kategori Waspada, dan tidak ada kabupaten/kota yang masuk kategori Siaga maupun Awas," kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo, di Cilacap, Senin sore.
Kendati demikian, dia mengatakan tidak seluruh wilayah Kabupaten Cilacap masuk dalam kategori Waspada.
Menurut dia, wilayah yang masuk kategori Waspada meliputi Kecamatan Cilacap Selatan, Kampung Laut, Cilacap Tengah, Bantarsari, Kawunganten, Patimuan, Gandrungmangu, Kedungreja, Sidareja, Karangpucung, Cipari, Cimanggu, Wanareja, dan Majenang.
Dalam hal ini, dampak hujan lebat dapat berupa jembatan yang rendah tidak dapat dilintasi, terjadi longsor berupa guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah, volume aliran sungai meningkat atau banjir, serta aliran banjir berbahaya dan mengganggu aktivitas masyarakat dalam skala menengah.
"Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak mendesak," katanya.
Terkait dengan bencana banjir yang terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Cilacap dan Banyumas pada hari Senin (2/12), dia mengatakan hal itu merupakan dampak hujan lebat yang terjadi sejak Minggu (1/12) siang.
Bahkan, kata dia, hujan yang terjadi di beberapa wilayah Cilacap sejak Minggu (1/12) siang hingga Senin (2/12) pagi masuk kategori sangat lebat (curah hujan berkisar 100-150 milimeter per hari) hingga ekstrem (curah hujan di atas 150 milimeter per hari).
"Berdasarkan pencatatan curah hujan di Kecamatan Nusawungu dan sekitarnya tercatat 107 milimeter, BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung 113 milimeter, serta Kecamatan Jeruklegi 179 milimeter," kata Teguh.
Sebelumnya, berdasarkan prakiraan cuaca berbasis dampak hujan lebat yang berlaku mulai Minggu (1/12) pukul 07.00 WIB hingga Senin (2/12) pukul 07.00 WIB, tiga kabupaten di Jawa Tengah masuk kategori Siaga, yakni Cilacap, Banyumas, dan Kebumen.
Wilayah Kabupaten Cilacap yang masuk kategori Siaga meliputi Kecamatan Cilacap Selatan, Kampung Laut, Cilacap Tengah, Cilacap Utara, Adipala, Nusawungu, Binangun, Kroya, Maos, Sampang, Kesugihan, Jeruklegi, Kawunganten, Bantarsari, Patimuan, Gandrungmangu, dan Kedungreja.
Sementara wilayah yang masuk kategori Siaga di Kabupaten Banyumas meliputi Kecamatan Kemranjen, Kebasen, Tambak, dan Sumpiuh, sedangkan Kabupaten Kebumen di Kecamatan Ayah.
Pewarta : Sumarwoto
Editor:
Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2024