Logo Header Antaranews Jateng

Dinkes Semarang imbau masyarakat tetap waspada HMPV

Sabtu, 11 Januari 2025 05:25 WIB
Image Print
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Dokter M Abdul Hakam. (ANTARA/Zuhdiar Laeis)

Semarang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Semarang mengimbau masyarakat untuk tetap mewaspadai penularan Human Metapneumovirus (HMPV) meski sampai saat ini belum ada temuan kasus di wilayah tersebut.

Kepala Dinkes Kota Semarang Dokter M Abdul Hakam di Semarang, Jumat, memastikan bahwa Ibu Kota Jawa Tengah nihil kasus HMPV yang merebak di Tiongkok tersebut.

Ia menjelaskan bahwa HMPV sebenarnya merupakan penyakit flu seperti pada umumnya, tetapi HMPV ini memiliki kesamaan dengan virus influenza tipe A.

Artinya, kata dia, dari gejala HMPV mirip dengan influenza, tetapi untuk menentukan diagnosanya memang tidak mudah karena pemeriksaan sementara ini hanya bisa dilakukan di Yogyakarta dan Jakarta.

Bahkan, lanjut dia, diagnosa HMPV dilakukan, mulai dari pasien menjalani tes swab dan dianalisis melalui sistem.

Menurut dia, pemerintah juga telah menyiapkan Sentinel Influenza Like Ilness (ILI) untuk mengantisipasi kasus yang berisiko kejadian luar biasa (KLB).

Pengambilan sampel bisa dilakukan di Puskesmas Pandanaran untuk pasien dengan kondisi yang masih cukup bagus, atau RSUP dr Kariadi untuk kondisi pasien yang mengalami sesak nafas.

Namun, ia mengingatkan masyarakat untuk tidak panik, seraya tetap waspada, terutama mereka dari kelompok rentan, antara lain balita, lansia, atau mereka yang punya penyakit penyerta, seperti diabetes dan autoimun.

Jika ada masyarakat yang terpapar flu, ia menyarankan untuk beristirahat agar meminimalisasi penularan terhadap orang lain, dan tetap mengenakan masker.

Hakam juga meminta masyarakat yang terpapar flu untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan terdekat.

"Apabila ada keluarga terserang flu, dipastikan memakai masker dan mencuci tangan agar tidak menular ke anggota keluarga lainnya," katanya.

Baca juga: Pemprov Jateng minta warga waspada HMPV meski kasus nihil



Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2025