Ketua DPRD Blora sambut aksi jalan mundur Lilik Yuliantoro

Kamis, 16 Januari 2025 13:57 WIB

Ketua DPRD Blora Mustopa saat menerima aksi jalan kaki mundur, Lilik Yuliantoro. (ANTARA/Gunawan)

Blora (ANTARA) - Lilik Yuliantoro, pemuda asal Blora, Jawa Tengah kembali melakukan aksi jalan kaki mundur, kali ini terkait kasus kekerasan antar organisasi masyarakat (ormas) di Kabupaten Blora yang telah menimbulkan keresahan dan mengancam stabilitas sosial di masyarakat.

Ia melakukan aksi damai, jalan kaki mundur, orasi damai, penampilan seni serta pembagian bunga mulai dari kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), Alun-Alun, kantor Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Blora, Kodim 0721/Blora, DPRD, lapangan Kridosono dan Polres Blora sembari menyampaikan 5 poin penting.

Ketua DPRD Kabupaten Blora Jawa Tengah Mustopa menerima secara langsung aksi jalan kaki mundur Lilik Yuliantoro. "Saya terima, kedatangan panjenengan," kata Ketua DPRD Blora Mustopa di Blora, Kamis.

Mustopa juga menyempatkan untuk membacakan tuntutan aksi jalan mundur keprihatinan atas kekerasan yang disampaikan Lilik Yuliantoro. Diantaranya rakyat Blora jangan mundur ke arah kekerasan, rakyat Blora maju menuju kesejahteraan, rakyat Blora jangan mundur terpecah belah, rakyat Blora bersatu, bersinergi, mengelola dan meningkatkan potensi SDM dan SDA, rakyat Blora anti mundur untuk Indonesia Emas.

Sementara, Lilik Yuliantoro dalam keterangan tertulisnya mengatakan aksi keprihatinan jalan mundur ini sebagai bentuk protes damai terhadap kekerasan yang terjadi.

Di sisi lain, kata dia, aksi seni, surat dan bunga, Blora cinta damai berhati nyaman ini sebagai bentuk ajakan untuk menciptakan kedamaian di masyarakat.

"Saya menjamin aksi ini dilaksanakan secara damai, tertib dan mematuhi peraturan yang berlaku," kata dia.

Lilik juga menyampaikan dalam pelaksanaannya, pihaknya juga akan bekerja sama dengan pihak keamanan dan pihak terkait, untuk menjaga kelancaran kegiatan ini.

"Mari bersama-sama menciptakan Blora yang aman, nyaman dan kondusif," terangnya.