Logo Header Antaranews Jateng

Pemkot Surakarta edukasi warga untuk antisipasi HMPV

Senin, 20 Januari 2025 21:04 WIB
Image Print
Kantor Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta di Solo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. ANTARA/Aris Wasita

Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah, mengedukasi dan memberikan sosialisasi kepada warga untuk mengantisipasi penyebaran Human Metapneumovirus (HMPV).

"Kami melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, baik secara langsung maupun lewat media sosial. Itu sudah kami lakukan, baik Dinas Kesehatan, puskesmas, maupun rumah sakit," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta Retno Erawati Wulandari, di Surakarta, Senin.

Ia mengatakan salah satu edukasi yang diberikan kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga kebersihan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.

"Terutama cuci tangan memakai sabun. Kalau dulu saat COVID-19 sudah rajin dilakukan, masyarakat ini perlu digerakkan kembali, kami intensifkan kembali supaya masyarakat rajin lagi untuk melakukan cuci tangan baik sebelum makan maupun sesudah makan," katanya.

Selain itu, ia juga meminta kepada setiap individu ketika merasa tidak enak badan agar segera memakai masker ketika beraktivitas di tengah masyarakat.

"Yang tidak kalah penting juga pola makan harus seimbang. Aktivitas olahraga setiap hari minimal 30 menit. Ini harus diedukasikan kepada masyarakat agar upaya-upaya pencegahan ini bisa optimal," katanya.

 

Ia menjelaskan, gejala yang dialami oleh penderita HMPV mirip dengan flu biasa.

"Dengan daya tahan yang tinggi masyarakat tidak akan terkena HMPV ataupun virus apapun," ujarnya.

Ia mengatakan sejauh ini belum ada laporan kasus HMPV di Surakarta.

 

"Sampai saat ini di Surakarta tidak ditemukan kasus HMPV. Kami juga menyiagakan fasilitas kesehatan, termasuk ruang isolasi," katanya.



Baca juga: Jelang derbi Jateng, PSIS Semarang siap hadapi Persis Solo sore ini

Pewarta :
Editor: Heru Suyitno
COPYRIGHT © ANTARA 2025