Polres Batang memetakan potensi kerawanan tindak kejahatan

Senin, 20 Januari 2025 21:08 WIB

Kepala Kepolisian Resor Batang AKBP Edi Rahmat Mulyana beserta istri saat acara pedang pora di Batang, Senin (20/1/2025). ANTARA/Kutnadi.

Batang (ANTARA) - Kepolisian Resor Batang, Jawa Tengah memetakan potensi kerawanan tindak kejahatan dan tawuran antarkelompok, sebagai upaya menjaga ketertiban masyarakat dan menciptakan situasi aman dan kondusif wilayah.

"Sebagai Kapolres Batang yang baru, langkah awal saya adalah mengamati situasi dan memetakan kerawanan yang ada di daerah ini," kata Kepala Kepolisian Resor Batang AKBP Edi Rahmat Mulyana usai acara pedang pora di Batang, Senin.

Menurut dia, fenomena geng motor yang marak terjadi di wilayah ini sudah menjadi isu utama yang harus diantisipasi.

"Munculnya geng motor memang menjadi prioritas utama untuk ditangani. Selain itu, saya juga akan fokus memperkuat pengawasan di jalur pantura dan tol yang menjadi pusat aktivitas transportasi," katanya.

Sebagai salah satu jalur strategis, kata dia, wilayah Batang menjadi jalur lalu lintas utama kendaraan, terutama menjelang momen penting seperti Ramadhan dan arus mudik Lebaran 2025.

"Oleh karena itu, kami akan menambah pengawasan di lapangan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas di jalur pantura dan jalan tol. Kita akan pastikan agar situasi berjalan lancar dan aman saat arus mudik Lebaran nanti," katanya.

Edi Rahmat mengatakan selain kerawanan geng motor, pihaknya juga akan memprioritaskan pengawasan dan pengamanan di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).

Ia menyampaikan pentingnya berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menjaga keamanan di area Kawasan Industri Terpadu Batang yang kini semakin ramai tersebut.

"Saya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak KITB dan pos polisi di sana untuk memahami situasi lebih mendalam. Dari situ, kami akan menentukan langkah-langkah yang diperlukan," katanya.