Keraton Surakarta akan gelar Jumenengan
Solo (ANTARA) - Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dijadwalkan menggelar Jumenengan Dalem dengan dilengkapi kirab yang diselenggarakan pada akhir minggu ini.
Pengageng Parentah Keraton Solo KGPH Dipokusumo atau yang biasa disapa Gusti Dipo di Solo, Jawa Tengah, Selasa mengatakan yang membedakan tahun ini, Jumenengan Dalem Paku Buwana XIII yang terselenggara pada Sabtu (25/1) akan diakhiri dengan kirab pada Minggu (26/1).
Ia mengatakan penyelenggaraan kirab merupakan bagian dari pengembangan pelestarian tradisi keraton.
"Bagaimanapun yang namanya budaya, di keraton ada pelestarian, pengembangan, inovasi. Ini bagian dari pelestarian dan pengembangan. Budaya bisa dikembangkan sehingga memiliki nilai ekonomi dan bermanfaat bagi masyarakat," katanya.
Ia mengatakan hal itu sesuai dengan misi Kementerian Pariwisata terkait dengan atraksi budaya.
"Dalam hal ini kekayaan budaya digali sehingga bisa menjadi daya tarik wisata budaya," katanya.
Terkait dengan Jumenengan Dalem, dikatakannya, akan diawali dengan Tarian Bedaya Ketawang.
"Penyelenggaraan di Sasana Sewaka. Kalau Tarian Bedaya Ketawang sesuai dengan tradisi seharusnya berdurasi 1,5-2 jam," katanya.
Meski demikian, pada penyelenggaraan jumenengan mendatang durasi Bedaya Ketawang akan disesuaikan dengan kondisi.
Sementara itu, terkait dengan tamu yang hadir sampai dengan saat ini masih dalam tahap pendataan. Sedangkan konfirmasi biasanya akan dilakukan pada H-2 jumenengan.
Salah satu tamu yang diundang yakni Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
"Kami mengundang semua, termasuk Pak Jokowi. Nanti akan ada pemberian gelar kehormatan kepada keluarga dan kerabat juga," katanya.
Pewarta : Aris Wasita
Editor:
Immanuel Citra Senjaya
COPYRIGHT © ANTARA 2025