Pemkot Semarang: Jembatan Semarang Indah ditujukan atasi banjir
Semarang (ANTARA) - Pemerintah Kota Semarang menyebutkan bahwa rehabilitasi Jembatan Semarang Indah sebagai salah satu langkah penanggulangan banjir, terutama yang selama ini menggenangi wilayah Puri Anjasmoro dan Semarang Indah.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat dikonfirmasi di Semarang, Selasa, menyampaikan bahwa proyek rehabilitasi Jembatan Semarang Indah telah tuntas.
Pengerjaan rehabilitasi jembatan yang berlokasi di Jalan Tritunggal Kelurahan Karangayu, Kecamatan Semarang Barat dimulai dari Juni 2024 dan selesai pada Desember 2024.
"Alhamdulillah, setelah sempat dialihkan lewat jalur lain, mulai Desember 2024, masyarakat sudah bisa melewati jembatan Semarang Indah," kata Ita, sapaan akrabnya.
Selain rehabilitasi jembatan, Pemkot Semarang juga memasang pompa banjir di anak Sungai Banjir Kanal Barat (BKB) yang terhubung langsung alirannya dengan Sungai Tawang Mas dan Banjir Kanal Barat.
Dengan adanya pompa tersebut, kata dia, diharapkan genangan air yang biasa terjadi di Puri Anjasmoro dan Semarang Indah bisa disedot langsung dan dialirkan ke Sungai BKB.
"Rehabilitasi ini menghasilkan perbedaan elevasi antara lantai jembatan lama dengan lantai jembatan baru kurang lebih 2 meter, termasuk upaya penanggulangan genangan dan banjir," katanya.
Proyek rehabilitasi tersebut didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Semarang Tahun Anggaran 2024 dengan nilai kontrak sebesar Rp3,9 miliar.
"Dengan adanya rehabilitasi ini, diharapkan jembatan Semarang Indah dapat berfungsi lebih optimal dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Kota Semarang. Proyek ini juga diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan," katanya.
Baca juga: Perjalanan 12 KA di Daop Semarang jadi lebih cepat mulai 1 Februari
Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor:
Heru Suyitno
COPYRIGHT © ANTARA 2025