Logo Header Antaranews Jateng

Tujuh desa di Kabupaten Pati dilanda banjir

Jumat, 31 Januari 2025 21:40 WIB
Image Print
Seorang warga di Desa Doropayung, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

Pati (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mencatat tujuh desa yang tersebar di tiga kecamatan terdampak banjir dengan ketinggian genangan bervariasi.

"Dari tujuh desa yang terdampak banjir, ada desa yang hanya terdampak di kawasan areal pertanian dan ada yang berdampak hingga ke permukiman warga," kata Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Pati Martinus Budi Prasetya, di Pati, Jumat.

Ia mencatat jumlah desa paling banyak terdampak banjir tersebar di Kecamatan Juwana sebanyak lima desa, kemudian disusul Kecamatan Sukolilo dan Gabus masing-masing satu desa.

Adapun total rumah terdampak mencapai 108 rumah, sedangkan yang tergenang hingga masuk rumah mencapai 21 rumah yang tersebar di Desa Doropayung, Kecamatan Juwana.

 

Ia mengakui belum semua desa melaporkan rumah warga yang terdampak banjir tersebut, termasuk areal pertanian.

"Per hari ini (Jumat, 31/1), data yang kami terima dari Desa Doropayung ada 83 rumah terdampak dan 301 jiwa dari 108 keluarga," ujarnya.

Ketinggian genangan banjir antara 20-60 cm, termasuk akses jalan juga tergenang sepanjang 1.200 meter dengan ketinggian bervariasi.

Meskipun demikian, kata dia, belum ada warga yang mengungsi.

Sementara di Desa Kedungpancing, Kecamatan Juwana terdapat 25 rumah terdampak dengan jumlah 86 jiwa dari 28 keluarga. Akses jalan sepanjang 200 meter juga ikut terganggu karena tergenang antara 20-45 cm.

 

Untuk desa terdampak di Kecamatan Gabus hingga saat ini belum ada laporan rumah terdampak, namun genangan di areal persawahan hingga saat ini masih terjadi.

Banjir yang terjadi sejak Kamis (30/1) pukul 00.30 WIB itu, disebabkan hujan dengan intensitas tinggi dan cuaca yang sangat ekstrem di wilayah Pati sejak beberapa hari terakhir.

Hal itu mengakibatkan Daerah Aliran Sungai (DAS) di Kabupaten Pati meningkat dan tidak mampu menampung debit air hujan dan meluap menggenangi beberapa kecamatan di Kabupaten Pati.

BPBD Pati juga melakukan asesmen untuk keperluan kaji cepat serta menggerakkan relawan BPBD di Kabupaten Pati untuk membantu asesmen dan menolong warga yang membutuhkan pertolongan.

 

Selain itu, BPBD juga melakukan pengiriman alat-alat evakuasi ke lokasi yang sangat membutuhkan serta berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan terkait penyiapan fasilitas kesehatan untuk melayani pemeriksaan kesehatan warga terdampak banjir.


 

Pewarta :
Editor: Immanuel Citra Senjaya
COPYRIGHT © ANTARA 2025