UNS minta lulusan PPG jadi agen perubahan
Solo (ANTARA) - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta meminta para lulusan pendidikan profesi guru (PPG) mampu menjadi agen perubahan.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Penelitian UNS, Fitria Rahmawati pada pelepasan PPG Guru Tertentu Tahun 2024 FKIP UNS di Solo, Jawa Tengah, Minggu, mengatakan kelulusan bukan akhir dari perjuangan, melainkan awal dari tanggung jawab sebagai calon pendidik profesional.
Ia mengatakan sertifikat pendidik yang diterima oleh para lulusan menunjukkan bahwa mereka lebih siap menghadapi tantangan dunia pendidikan dengan kemajuan teknologi yang terus berkembang.
Ia berharap para lulusan dapat menjadi guru profesional yang mampu menjadi agen perubahan.
"Selain itu, juga memiliki kompetensi dan berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugas," katanya.
Ia juga berharap agar para lulusan PPG guru tertentu dari UNS dapat memberikan manfaat bagi generasi bangsa yang lebih baik menuju generasi Indonesia Emas.
Pada kesempatan yang sama, Dekan FKIP UNS Imam Sujadi mengatakan saat ini di Indonesia masih ada sekitar 1,3 juta guru yang belum memiliki sertifikat pendidik.
"Selama ini PPG guru tertentu dalam satu tahun paling banyak menghasilkan 80.000 peserta. Angka ini tidak imbang dengan jumlah guru yang pensiun," katanya.
Oleh karena itu, katakan, diperlukan transformasi PPG agar angka 1,3 juta ini dapat segera diselesaikan.
Sementara itu, pada pelepasan kali ini, FKIP UNS meluluskan lebih dari 19.000 guru tertentu, yakni guru tertentu tahap 1 sebanyak 3.732 mahasiswa, guru tertentu tahap 2 sebanyak 5.089 mahasiswa, dan guru tertentu tahap 3 sebanyak 10.131 mahasiswa.
Baca juga: Lulusan PPG diminta siap mengabdi di 3T
Pewarta : Aris Wasita
Editor:
Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2025