Logo Header Antaranews Jateng

Pemkab gandeng Kejaksaan dan Kepolisian tuntaskan bangunan Pasar Babe

Rabu, 5 Februari 2025 09:56 WIB
Image Print
Pasar Barang Bekas (Babe) yang ada di Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

Kudus (ANTARA) - Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menggandeng Kejaksaan, Kepolisian, serta TNI dalam pengawasan jalannya kegiatan lanjutan proyek pembangunan Pasar Barang Bekas (Babe).

"Tiga institusi tersebut memang kami gandeng, dengan harapan pelaksanaan pembangunannya berjalan lancar," kata Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus Andi Imam Santoso di Kudus, Rabu.

Selain itu, dia berharap, bisa meminimalkan persoalan yang terkait dengan perencanaan, penganggaran, dan pelaksanaan di lapangan.

Kerja sama tersebut, imbuh dia, juga bagian dari upaya membangun sinergi dengan aparatur hukum dalam rangka menciptakan pemerintahan yang baik atau good governance.

Anggaran yang disiapkan untuk melanjutkan pembangunan Pasar Babe yang ada di Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kudus setelah terbakar pada bulan Juni 2024 sama dengan anggaran tahun lalu, yakni Rp1,5 miliar.

Anggaran sebesar itu, kata dia, termasuk untuk pengawasan, supervisi, dan kemitraan dengan Kejaksaan, Kepolisian, dan TNI.

"Hasil rapat koordinasi dengan Pemkab Kudus, program pembangunan Pasar Babe tersebut juga menjadi skala prioritas, sehingga kemungkinan tidak menjadi sasaran refocusing anggaran atau peninjauan ulang dan pengalihan alokasi anggaran," ujarnya.

Untuk tahapan pelaksanaannya, kata dia, masih pada tahap penyusunan perencanaan, sehingga perlaksanaan pembangunan ditargetkan mulai awal Maret 2025.

Peristiwa kebakaran Pasar Babe Kudus pada 5 Juni 2024 dan mengakibatkan 276 los yang dimiliki 200-an pedagang hangus dilalap si jago merah. Sedangkan potensi kerugian akibat kebakaran Pasar Barang Bekas itu mencapai Rp2 miliar.

Meskipun demikian, pedagang tetap menjajakan dagangannya dengan membangun kios sementara, namun ada juga beberapa pedagang yang harus menunggu modalnya terkumpul untuk bisa membangun kios dan belanja modal karena mayoritas barang dagangan hangus terbakar.

Baca juga: Pemkab Kudus usulkan Rp1,5 miliar untuk penuntasan Pasar babe



Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2025