Logo Header Antaranews Jateng

KAI: Perjalanan KA rute Semarang-Surabaya berangsur normal

Jumat, 7 Februari 2025 08:48 WIB
Image Print
VP of Public Relations PT KAI Anne Purba (ANTARA/I.C. Senjaya)

Semarang (ANTARA) - Perjalanan kereta api rute Semarang-Surabaya yang sempat terdampak akibat jalur terputus di Kabupaten Grobogan Jawa Tengah sudah berangsur normal meski masih dimungkinkan terjadi keterlambatan perjalanan.

"Masih terus dinormalisasi karena KA yang melintas di jalur antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati bisa dilintasi dengan kecepatan terbatas," kata VP of Public Relations PT. KAI Anne Purba di Semarang, Kamis.

Jalur rel di perlintasan antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati di Kabupaten Grobogan terputus akibat tergerus banjir yang melanda kawasan itu pada 21 Januari 2025

PT. KAI membutuhkan waktu sekitar 15 hari untuk melakukan perbaikan agar jalur dapat kembali digunakan.

Menurut dia, keterlambatan perjalanan KA masih dimungkinkan terjadi namun tidak separah saat diberlakukan pola perjalanan memutar.

Ia menuturkan seluruh perjalanan KA dengan rute Semarang (Jawa Tengah) - Surabaya (Jawa Timur)  sudah beroperasi seperti biasa.

Saat ini, lanjut dia, KAI terus berfokus pada optimalisasi pelayanan penumpang usai normalisasi jalur rel di Grobogan.

Hal tersebut, sejalan dengan penerapan grafik perjalanan KA 2025 yang memungkinkan penambahan jumlah perjalanan serta waktu tempuh yang lebih cepat.

"Saat ini, KAI masih dalam tahap.awal sosialisasi Gapeka baru," katanya.

Menurut dia, penambahan jumlah perjalanan disesuaikan dengan potensi masing-masing daerah.

Sebelumnya, waktu perjalanan 12 KA di wilayah PT KAI Daop 4 Semarang akan lebih cepat seiring pemberlakuan Gapeka 2025 yang berlaku mulai 1 Februari.

Pada Gapeka 2025, dioperasikan dua KA baru, yakni KA Gunung Jati relasi Semarang-Jakarta dan KA Sancaka Utara relasi Surabaya-Cilacap.

Selain itu, KAI juga menambah frekuensi perjalanan tiga rangkaian KA di wilayah Daop Semarang.

Baca juga: KAI tambah KA dari Stasiun Solobalapan ke Jakarta



Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2025