Logo Header Antaranews Jateng

BPBD Jepara lakukan pencarian seorang nelayan dikabarkan hilang

Selasa, 18 Februari 2025 16:22 WIB
Image Print
Sejumlah personel BPBD Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, bersama relawan melakukan persiapan pencairan nelayan hilang, Selasa (18/2/2025). (ANTARA/HO-BPBD Jepara.)

Jepara (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, masih melakukan upaya pencarian seorang nelayan setempat yang dikabarkan hilang sejak Selasa pagi, saat melaut.

"Hilangnya seorang nelayan bernama Jamil (60), asal Kelurahan Demaan, Kecamatan Jepara Kota itu, diperkirakan terjadi Selasa, pukul 03.00 WIB di Perairan Bondo, Desa Bondo, Kecamatan Bangsi, Kabupaten Jepara," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Jepara Arwin Noor Isdiyanto di Jepara, Selasa.

Kronologi kejadian, kata dia, korban bersama dua awak kapal lain melaut menggunakan perahu sopek dengan nama lambung Tiga Putri pada Selasa, pukul 01.00 WIB.

Ketiga nelayan tersebut, berangkat melaut dari Pesajen Kelurahan Demaan. Sekitar pukul 03.00 WIB, ketiga anak buah kapal (ABK) tiba di perairan Bondo langsung menebar jaring.

"Ketika sedang menebar jaring satu orang nelayan yang merupakan anak buah kapal bernama Jamil terjatuh dan hilang di laut," ujarnya.

Atas kejadian tersebut, kedua temannya melakukan pencarian, namun korban belum ditemukan.

Selain mengumpulkan data, Tim BPBD Jepara juga berkoordinasi dengan Basarnas dan relawan.

"Kami juga menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Jepara untuk membantu pencarian, pertolongan, dan evakuasi," ujarnya.

BPBD Jepara bersama relawan juga membuka posko pencarian di Pantai Ombak Mati Bondo, Kecamatan Bangsri.

Baca juga: Sumur tua di Blora semburkan minyak bercampur gas



Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2025