Pemprov Jateng komitmen sukseskan program swasembada pangan

Rabu, 26 Februari 2025 16:37 WIB

Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen bersama Rektor Universitas Diponegoro Suharnomo pada acara peluncuran Program "Solusi Lengkap Pertanian" dan Peresmian Gedung Kewirausahaan Undip), di Batang, Selasa. (ANTARA/HO-Humas Kabupaten Batang)

Batang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berkomitmen mensukseskan program swasembada pangan sebagaimana yang sudah ditargetkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

"Mulai dari jagungnya, begitu juga peternakan bahkan daging juga masih surplus sehingga kami bangga dan senang bisa mendukung," kata Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen di Batang, Jateng, Rabu.

Berdasarkan angka tetap (Atap) kerangka sample area (KSA) Badan Pusat Statistik 2024 disebutkan realisasi luas panen jagung di Jateng seluas 412.338 hektare dengan produksi mencapai 4.337.731 ton jagung tongkol kering panen.

"Bahkan, produksi tersebut memberikan kontribusi sebesar 16,03 persen terhadap produksi nasional," katanya.

Menurut dia, tantangan ke depan adalah mengedukasi masyarakat khususnya petani dalam penguasaan teknologi, apalagi kini sudah banyak alat dan mesin pertanian canggih yang memudahkan petani dalam beraktivitas.

Pria yang akrab disapa Gus Yasin ini mengapresiasi perguruan tinggi yang aktif berkontribusi dalam mendukung program-program pemerintah.

"Kami di pemerintahan Provinsi Jawa Tengah, benar-benar berpikir bagaimana masyarakat lebih sejahtera lagi, lebih bahagia lagi. Yang utama adalah ketahanan pangannya," katanya.

Rektor Universitas Diponegoro Suharnomo menegaskan bahwa gedung kewirausahaan dan kandang broiler closed house ini di Kabupaten Batang nantinya menjadi laboratorium bagi mahasiswa Fakultas Peternakan.

"Ini bagian dari Undip hadir untuk masyarakat. Sering saya katakan bahwa kita harus bermartabat secara akademis, bermanfaat untuk masyarakat," katanya.

Baca juga: Menko PM: Kemiskinan ekstrem jadi tantangan bagi pemerintah daerah