Ratusan pelaku UMKM ramaikan Pasar Ramadan UMP 2025

Minggu, 2 Maret 2025 14:40 WIB

Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Prof Jebul Suroso (tengah) didampingi Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Purwokerto Haramain Billady (kanan) dan Deputi Bisnis Pegadaian Area Purwokerto Naomi (kiri) meninjau salah satu stan Festival Ramadan 2024 di arena Pasar Ramadan UMP 2025, Kampus I UMP, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (1/3/2025) sore. ANTARA/Sumarwoto

diharapkan dapat meningkatkan nilai transaksi hingga sebesar Rp3 miliar atau meningkat dari tahun lalu yang mencapai Rp2,5 miliar

Banyumas (ANTARA) - Ratusan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dari berbagai jenis usaha meramaikan kegiatan Pasar Ramadan UMP 2025 yang digelar di kampus Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

"Berdasarkan laporan sementara yang saya terima tadi, ada sekitar 300 tenant yang ikut serta," kata Rektor UMP Prof Jebul Suroso usai membuka Pasar Ramadan UMP 2025, Sabtu (1/3) sore.

Ia mengatakan Pasar Ramadan UMP yang telah memasuki tahun ketiga itu bukan sekadar tempat berjualan, juga ekosistem ekonomi yang lebih luas.

Dalam hal ini, kata dia, Pasar Ramadan menjadi etalase bagi UMKM binaan UMP untuk memasarkan produk mereka dan memperoleh pendapatan selama bulan suci Ramadan.

Ia mengharapkan keterlibatan Kantor Otorotas Jasa Keuangan (OJK) Purwokerto dan PT Pegadaian Area Purwokerto dalam Pasar Ramadan UMP 2025 akan berdampak positif bagi pelaku UMKM terutama mengenai literasi dan inklusi keuangan.

"Antusiasme pengunjung Pasar Ramadan UMP yang tinggi diharapkan dapat meningkatkan nilai transaksi hingga sebesar Rp3 miliar atau meningkat dari tahun lalu yang mencapai Rp2,5 miliar dalam 20 hari penyelenggaraan," kata Rektor.

Saat memberi sambutan, Kepala Kantor OJK Purwokerto Haramain Billady mengapresiasi kerja sama antara UMP dan Pegadaian dalam penyelenggaraan Festival Ramadan 2025 di Pasar Ramadan UMP 2025.

"Selain adanya festival UMKM ini, juga ada kegiatan literasi dan inklusi keuangan syariah," katanya.

Sementara itu, Deputi Bisnis Pegadaian Area Purwokerto Naomi mengatakan pihaknya ingin menyampaikan berbagai informasi yang bermanfaat bagi masyarakat melalui Festival Ramadan 2025.

"Tepat pada tanggal 26 Februari 2025 kemarin, PT Pegadaian telah diresmikan oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto sebagai bank emas pertama di Indonesia yang salah satu fungsinya adalah untuk mendukung dan meningkatkan literasi maupun inklusi keuangan di masyarakat," katanya.