Logo Header Antaranews Jateng

Bulog Banyumas gencarkan pasar murah kendalikan harga pangan

Selasa, 25 Maret 2025 17:36 WIB
Image Print
Warga mengantre di stan Perum Bulog Cabang Banyumas dalam kegiatan Pasar Murah Inflasi Banyumas (Sarahsimas) yang digelar Pemerintah Kabupaten Banyumas di halaman Kantor Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (14/3/2025). ANTARA/Sumarwoto

Purwokerto (ANTARA) - Perum Bulog Cabang Banyumas Jateng menggencarkan kegiatan pasar murah guna mengendalikan harga pangan dan kebutuhan pokok masyarakat agar terjangkau menjelang Lebaran Idul Fitri 2025.

"Kami hingga saat ini terus melaksanakan kegiatan pasar murah yang digelar atas kerja sama dengan berbagai pihak, baik dengan pemerintah daerah, Korem 071/Wijayakusuma, maupun dengan PT Pos Indonesia dan sejumlah BUMN pangan," kata Pemimpin Perum Bulog Cabang Banyumas Prawoko Setyo Aji di Purwokerto,  Selasa sore.

Khusus pasar murah bersama sejumlah BUMN pangan, kata dia, kegiatan tersebut digelar di setiap Kantor Pos, baik cabang maupun unit.

Diharapkan agar masyarakat yang membutuhkan komoditas pangan maupun kebutuhan pokok lainnya dengan harga terjangkau dapat membelinya di setiap Kantor Pos.

Kendati demikian, dia mengimbau masyarakat untuk berbelanja dengan bijak sesuai yang dibutuhkan karena stok kebutuhan pokok masyarakat di Banyumas mencukupi kebutuhan.

"Bahkan, stok beras di seluruh gudang Bulog Banyumas saat ini hampir mencapai 43 ribu ton sehingga sangat mencukupi kebutuhan masyarakat selama momentum Idul Fitri," katanya.

Selain itu,  Bulog Banyumas juga tengah melakukan penyerapan gabah hasil panen petani mengingat saat sekarang mulai memasuki masa panen raya.

Ia mengatakan bahwa hingga kini telah menyerap lebih kurang 7.000 ton beras dan 5.200 ton gabah kering panen.

Ia mengakui bahwa masa panen raya berbarengan dengan momentum Hari Raya Idul Fitri 1446 H sehingga tidak menutup kemungkinan banyak buruh atau pekerja penggilingan padi mitra Bulog yang libur.

"Semoga mereka libur tidak terlalu lama biar kita bisa melakukan sergab (serap gabah) kembali," katanya.

Kendati terdapat cuti bersama dan libur lebaran, Bulog Banyumas tetap melaksanakan penyerapan gabah hasil panen petani melalui mekanisme penjadwalan.

Jika pengeringannya kosong, kata dia, petani bisa panen dan hasilnya langsung dibeli oleh Bulog dan langsung diproses penjemuran hingga giling.

"Petani juga bisa menjemur gabah hasil panen lebih dulu dan selanjutnya dijual ke mitra Bulog untuk digiling menjadi beras," katanya Prawoko.

Baca juga: Menko Pangan ingatkan Bulog soal target serapan beras



Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2025