
Pemkab Jepara bantu rumah warga yang roboh akibat hujan deras

Jepara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, memberikan respons cepat terhadap rumah warga Desa Klepu, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, yang roboh setelah terjadi hujan deras disertai tiupan angin, Minggu (2/3) dini hari.
Bupati Jepara Witiarso Utomo bersama wakilnya Muhammad Ibnu Hajar meninjau langsung rumah milik Darwati (75), janda lansia yang masih merawat anak disabilitas.
Pemimpin Kabupaten Jepara itu, tiba bersama jajaran pemerintah daerah, BPBD, Dinas Sosial, PMI, Baznas, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, serta perangkat desa setempat.
Wiwit menegaskan komitmennya untuk membantu warga yang terdampak bencana dengan menyalurkan bantuan logistik dan material bangunan.
"Kami akan memastikan Mbah Darwati mendapatkan bantuan yang dibutuhkan, baik logistik maupun material bangunan, agar rumahnya bisa segera diperbaiki. Pemerintah Kabupaten Jepara selalu hadir untuk warganya, terutama dalam kondisi darurat seperti ini," ujarnya.
Selain menyerahkan bantuan, Bupati juga menginstruksikan BPBD dan instansi terkait untuk melakukan asesmen lebih lanjut guna memastikan langkah-langkah pemulihan berjalan cepat dan tepat sasaran.
"Kami akan bantu semaksimal mungkin agar Mbah Darwati ini bisa kembali beraktivitas seperti biasa nya dan hidup lebih nyaman lagi," ujar Bupati sambil menyerahkan bantuan.
Bantuan logistik dan material bangunan disalurkan mulai dari sembako, kasur, terpal, hingga selimut dari Dinsospermades Jepara. Lalu uang Rp1 juta dan family kit dari PMI Jepara, dan bantuan dari Baznas sebesar Rp2,5 juta.
"Saya sudah instruksikan agar proses perbaikan rumah Mbah Darwati bisa segera dilakukan. Tidak harus viral dulu, tapi saat mendapatkan laporan langsung kita bergerak," ujarnya.
Sementara itu, Darwati mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan, karena bantuan ini sangat berguna untuk melanjutkan hidupnya.
"Saya hidup berdua dengan anak saya yang disabilitas. Anak-anak yang lain rumahnya jauh-jauh," ujarnya.
Kerusakan yang terjadi, di antaranya atap bagian belakang ambruk setelah terjadi hujan deras. Beruntung saat kejadian bisa menyelamatkan diri.
Darwati yang merupakan penerima program keluarga harapan (PKH) itu, harus mengungsi sementara karena rumahnya tidak layak ditempati lagi.
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor:
Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2025