Pemkot Pekalongan buka layanan digitalisasi arsip gratis

Rabu, 5 Maret 2025 20:42 WIB

Petugas Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Pekalongan sedang menata data file arsip atau dokumen, di Pekalongan, Rabu (5/3/2025). (ANTARA/HO-Humas Kota Pekalongan)

Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, membuka layanan digitalisasi arsip gratis untuk masyarakat sebagai upaya melindungi dokumen tetap utuh dan mudah diakses.

Kepala Bidang Kearsipan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Pekalongan Duhita Yekti Darpitasari di Pekalongan, Rabu, mengatakan bahwa layanan alih media digital sebagai upaya membantu masyarakat untuk mengamankan dokumen penting dalam bentuk digital.

"Melalui layanan ini, masyarakat dapat mendigitalisasi arsip vital mereka secara gratis," katanya.

Menurut dia, selama ini pihaknya lebih banyak menangani permintaan dari instansi pemerintah atau organisasi perangkat daerah terutama terkait digitalisasi arsip di daerah rawan banjir.

Namun demikian, kata dia, pihaknya juga membuka peluang pada masyarakat yang ingin memanfaatkan layanan digitalisasi arsip ini secara gratis.

"Kami mempersilakan masyarakat untuk memanfaatkan layanan ini guna menghindari risiko kehilangan atau kerusakan dokumen akibat usia atau bencana alam," katanya.

Duhita Yekti mengatakan restorasi arsip fisik yang rusak memang membutuhkan biaya besar karena menggunakan bahan khusus seperti tisu Jepang.

"Namun, kami menawarkan solusi lain yaitu digitalisasi arsip. Masyarakat dapat membawa dokumen penting mereka ke Dinas Perpustakaan dan akan dibantu mengalihmediakan ke dalam bentuk digital secara gratis," katanya.

Ia mengatakan layanan ini diberikan melalui program "Layanan Alih Media Arsip Untuk Semua" yang bertujuan untuk membantu masyarakat dalam menjaga arsip mereka dengan lebih aman.

Dokumen yang telah didigitalisasi, kata dia, akan diberikan dalam bentuk file sehingga bisa disimpan dan dicetak kembali jika diperlukan.

"Kami berharap program ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengarsipan yang baik. Selain itu, digitalisasi arsip juga dapat mengurangi risiko kehilangan dokumen akibat faktor lingkungan atau bencana," katanya.

Baca juga: Samsat Kota Pekalongan buka layanan Ngabuburit Sambil Bayar Pajak