Pemkot Pekalongan ingatkan masyarakat cermat berbelanja jelang Lebaran

Rabu, 5 Maret 2025 09:08 WIB

Tim Satuan Tugas Pangan Kota Pekalongan sedang melakukan pemeriksaan produk makanan dan minuman di beberapa toko modern di Pekalongan, belum lama ini. ANTARA/Kutnadi

Pekalongan, Jawa Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mengingatkan masyarakat agar cermat saat berbelanja sebagai upaya mencegah mendapatkan produk makanan dan minuman yang tidak layak konsumsi menjelang Lebaran 2025.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kota Pekalongan Supriono di Pekalongan, Rabu, mengatakan pihaknya berupaya meningkatkan pantauan maupun pengawasan terhadap peredaran barang di sejumlah toko.

"Dari hasil pantauan, kami menemukan beberapa produk makanan dan minuman yang tidak layak konsumsi atau produk yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa, makanan dan minuman kaleng dengan kemasan rusak atau penyok, buah yang sudah membusuk, serta makanan tanpa izin edar," katanya.

Ia mengatakan sebagai tindak lanjut pemantauan tersebut, petugas secara langsung memberikan edukasi kepada para penjual mengenai bahaya konsumsi produk yang tidak layak konsumsi.

Selain itu, kata dia, para penjual juga diminta menandatangani surat pernyataan agar tidak lagi memajang (display) barang-barang yang tidak layak konsumsi.

"Misalnya, makanan dan minuman kemasan kaleng yang rusak atau penyok berpotensi mengalami karat pada bagian dalam yang dapat menurunkan kualitas dan membahayakan kesehatan manusia," katanya.

Ia, yang didampingi Kepala Bidang Perdagangan Fitria Yuliani Kartika, juga mengatakan saat memasuki bulan Puasa dan menjelang Lebaran dipastikan kebutuhan konsumsi masyarakat akan meningkat sehingga masyarakat perlu cermat saat berbelanja.

"Kami mengingatkan masyarakat untuk lebih teliti saat membeli produk makanan atau minuman dengan mengecek label dan memastikan produk memiliki izin edar resmi seperti BPOM. Selain itu, kami juga memberikan imbauan kepada para pedagang untuk bisa lebih memantau produk yang di-display agar tidak merugikan konsumen," katanya.

Baca juga: Pemkot Pekalongan giatkan periksa transportasi Lebaran