Logo Header Antaranews Jateng

Warga Kabupaten Grobogan mulai mengungsi akibat banjir

Senin, 10 Maret 2025 15:47 WIB
Image Print
Rumah warga di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, tergenang banjir. (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

Grobogan (ANTARA) - Warga Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, mulai mengungsi menyusul tanggul Sungai Tuntang di Desa Baturagung jebol mengakibatkan genangan banjir di sejumlah pemukiman mereka di dua desa di Kecamatan Gubug.

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan Masrikan di Grobogan, Senin,  menyebut data sementara 280 pengungsi, baik dari Desa Ringinkidul maupun Batur Agung.

Ia mengungkapkan tanggul Sungai Tuntang jebol terjadi pada Minggu (9/3), pukul 06.00 WIB, menyusul tingginya debit air Sungai Tuntang.

Dari ratusan warga yang mengungsi tersebut, 60 orang mengungsi di pos gereja Ringinkidul, 90 orang di Masjid Ringinkidul, 100 orang di rumah kerabat, serta 30 orang mengungsi dari Desa Baturagung.

Sejak terjadi banjir, BPBD Grobogan sudah menerjunkan tiga tim penyelamat untuk membantu evakuasi warga yang dimungkinkan hendak mengungsi karena air yang mengalir melalui jebolan sungai masih deras.

BPBD juga memberikan bantuan karung plastik untuk peninggian tanggul yang airnya mulai limpas maupun penguatan tanggul agar tidak jebol, melakukan droping bantuan logistik untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak banjir.

Tanggul Sungai Tuntang jebol tercatat empat kali selama 2025, sedangkan yang keempat ini tidak berdampak pada arus lalu lintas di Jalan Grobogan-Semarang.

Baca juga: Tanggul Sungai Tuntang jebol, tiga desa di Grobogan banjir
 

Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2025