Logo Header Antaranews Jateng

Warga Demak yang mengungsi ke Kudus akibat banjir capai 3.756 jiwa

Selasa, 26 Maret 2024 06:01 WIB
Image Print
Pengungsi asal Kabupaten Demak, Jawa Tengah, yang mengungsi di Gedung Jam'iyyatul Hujjaj Kudus (JHK). (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)
Kudus (ANTARA) - Jumlah warga Kabupaten Demak, Jawa Tengah, yang mengungsi akibat terdampak banjir akibat jebolnya tanggul kiri Sungai Wulan di Kecamatan Karangayar hingga kini jumlahnya mencapai 3.756 jiwa.

"Data pengungsi tersebut merupakan hasil pemutakhiran per hari ini (25/3) pukul 08.00 WIB, termasuk yang mengungsi di rumah-rumah penduduk yang tersebar sejumlah tempat di Kudus," kata Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Munaji di Kudus, Senin.

Ia mengungkapkan data pengungsi memang cenderung bertambah karena pada Kamis (21/3) tercatat hanya 2.631 jiwa, kemudian bertambah hingga menjadi 3.756 jiwa.

Dengan adanya pendataan tersebut, kata dia, maka kebutuhan makan sehari-hari para pengungsi juga akan dipenuhi oleh dapur umum yang tersedia.

Tempat pengungsian yang disediakan untuk menampung warga Demak yakni di Gedung DPRD Kudus, Graha Mustika Jati, Gedung Muslimat NU Loram Kulon, Gedung Jam'iyyatul Hujjaj Kudus (JHK), Pasar Saerah, rumah warga di Desa Undaan Lor, Loram Kulon, Loram Wetan, Pasuruhan Lor, dan Jati Kulon.

Untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum para pengungsi di sejumlah tempat, lanjutnya, dipenuhi oleh dapur umum yang tersedia di Gedung DPRD, PMI Kudus, JHK Kudus, Graha Mustika, Pasar Saerah, Gedung Muslimat Loram Kulon, serta Balai Desa Gulang dan Jati Kulon.

Sementara untuk petugas kesehatan, pihaknya menerjunkan petugas medis dari Kabupaten Kudus maupun Kabupaten Demak sehingga pengungsi yang membutuhkan pemeriksaan kesehatan bisa langsung ditangani.



 
 

Pewarta :
Editor: Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2024