Logo Header Antaranews Jateng

Mentan tinjau operasi pasar pangan murah di Kantor Pos Solo

Selasa, 11 Maret 2025 11:39 WIB
Image Print
Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman berdialog dengan warga saat meninjau operasi pasar pangan murah di Kantor Pos Solo, Jawa Tengah, Selasa (11/3/2025). ANTARA/Aris Wasita

Solo (ANTARA) - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meninjau operasi pasar pangan murah di Kantor Pos Solo, Jawa Tengah, Selasa.

Pada kesempatan tersebut, Andi Amran yang didampingi oleh Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Tonggo Marbun meninjau sejumlah komoditas yang dijual dalam operasi pasar tersebut.

"Tadi operasi pasar di Agri PT Pos untuk Minyakita sudah sesuai, ukuran 1 liter harga Rp14.700, sudah sesuai standar," katanya.

Bahkan, katanya lagi, pada OP ini Minyakita dijual dengan harga di bawah harga eceran tertinggi (HET) tingkat pedagang Rp15.700/liter.

"Ini operasi pasar besar-besaran, harga di bawah HET," katanya pula.

Pihaknya mencatat sampai dengan saat ini sudah ada sebanyak 1.341 gerai Agri Pos yang menyelenggarakan kegiatan operasi pasar pangan murah tersebut.

Operasi pasar ini dijadwalkan berlangsung sejak 24 Februari hingga 29 Maret 2025.

Dalam operasi pasar ini, berbagai bahan pokok dijual dengan harga di bawah HET, seperti beras SPHP Rp12.000/kg, gula pasir Rp15.000/kg, daging ayam ras beku Rp34.000/kg, bawang putih Rp32.000/kg, daging kerbau beku Rp75.000/kg, dan minyak goreng Minyakita Rp14.700/liter.

Menurut Mentan Andi Amran, langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi pemerintah untuk menekan harga pangan dan mencegah kenaikan harga yang tidak wajar, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Tonggo Marbun mengatakan keterlibatan Pos Indonesia dalam operasi pasar ini merupakan bentuk komitmen dalam mendukung stabilitas harga dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

"Kami memiliki infrastruktur dan kapabilitas logistik untuk mendukung kelancaran operasi pasar ini, sehingga masyarakat dapat memperoleh bahan pangan dengan harga yang terjangkau menjelang Ramadhan,” katanya pula.

Menurut dia, saat ini Pos Indonesia memiliki sekitar 4.800 jaringan di seluruh Indonesia. Ia mengatakan didukung ribuan armada dan SDM, Pos Indonesia selama ini sukses mendukung program distribusi pangan pemerintah.

Dari seluruh gerai Agri Pos yang mendistribusikan OP yang tersebar di seluruh Indonesia, 265 gerai di antaranya berada di Jawa Tengah dan DIY, serta 22 gerai khusus di Kota Semarang.

Ia berharap dengan adanya operasi pasar ini, stabilitas harga dan ketersediaan pangan pada HBKN Puasa-Idul Fitri 2025 dapat terjaga, sehingga masyarakat dapat menjalani ibadah dan perayaan dengan lebih tenang.


Baca juga: Mentan temukan MinyaKita tak sesuai takaran di Solo



Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2025