
Pemkot Surakarta buka peluang kerja sama dengan negara asing

Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Surakarta membuka peluang keria sama dengan sejumlah negara di asing menyusul kolaborasi yang sudah dilakukan dengan Uni Emirat Arab (UEA).
Wali Kota Surakarta Respati Ardi di Solo, Jawa Tengah, Selasa, menunjukkan sejumlah bentuk kerja sama yang dilakukan dengan UEA.
"Hari ini ada enam negara perwakilan dari Kedutaan Besar Maroko, Kedutaan Besar Bahrain, Kedutaan Besar Kerajaan Yordania, Kedutaan Besar Arab Saudi, Kedutaan Besar Bosnia Herzegovina, dan kedutaan Azerbaijan yang datang ke Solo," katanya.
Ia mengatakan perwakilan sejumlah negara sahabat tersebut sempat mengunjungi sejumlah proyek hasil kerja sama antara Pemkot Surakarta dengan pemerintah UEA.
"Kami menunjukkan ini lho kerja sama antara Indonesia dengan UEA. Kami juga sampaikan Indonesia concern pada misi kemanusiaan, jadi silakan kalau ada misi kemanusiaan dengan Indonesia khususnya Kota Solo," katanya.
Ia mengatakan beberapa yang dapat dikerjasamakan di antaranya di bidang pendidikan dan kebudayaan.
"Ada budaya, seperti konser kekinian yang banyak digemari saat ini seperti musik koplo, festival Pesta Pora, kayak SIPA yang bisa perform di sana. Jadi ada diplomasi budaya," katanya.
Sedangkan dari sisi pendidikan, dikatakannya, ada beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
"Orang Indonesia yang kerja di KJRI New York membuka peluang kerja sama khususnya di Solo. Kebetulan Komjen KJRI dari Solo, juga nanti bulan Oktober akan ke Solo. Beasiswa belum ada nominalnya, tadi baru perkenalan awal," katanya.
Baca juga: Pemkot Surakarta terapkan sistem piket untuk ASN selama Lebaran
Pewarta : Aris Wasita
Editor:
Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2025