Logo Header Antaranews Jateng

Menko Pangan penuhi janji beri alat pendingin susu untuk UD Pramono

Kamis, 20 Maret 2025 11:38 WIB
Image Print
Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyerahkan bantuan cooling unit ke UD Pramono Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (20/3/2025). ANTARA/Aris Wasita

Boyolali (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan memenuhi janji untuk memberikan alat pendingin susu senilai Rp400 juta untuk UD Pramono di Boyolali, Jawa Tengah, Kamis.

"Bantuan cooling, janji saya bulan November sudah kami realisasikan," kata Zulkifli Hasan di Boyolali, Kamis.

Ia meminta maaf karena janji tersebut cukup lama direalisasikan mengingat bantuan tidak menggunakan anggaran pemerintah.

"Saya minta maaf agak lama nabungnya, bantuan ini kan pribadi. Ini sudah terkumpul," katanya.

Ia berharap bantuan tersebut dapat membantu memperlancar usaha UD Pramono yang sempat viral karena polemik perpajakan beberapa waktu lalu.

"Habis ini saya ke Semarang, ada agenda rapat koordinasi dengan gubernur dan para bupati. Panen raya agar bisa terserap dengan harga Rp6.500 gabah paling minimal," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Boyolali Lusiana Dyah Suciati mengatakan cooling unit sangat dibutuhkan dalam rantai pengamanan susu.

"Bantuan ini membantu ketika ingin meningkatkan produktivitas, karena produktivitas naik harus diikuti dengan rantai pengamanan susu sebelum didistribusikan ke IPS (industri pengolahan susu)," katanya.

Ia mengatakan bantuan dari Menko Bidang Pangan tersebut berkapasitas 5.000 liter.

"Ini sangat membantu Pak Pramono. Kemarin itu kan baru 1.300 peternak, sekarang sudah 1.500 peternak. Artinya kebutuhan ini vital dan ini tepat sekali. Makasih ke Pak Menko Pangan karena ini akan berdampak pada produktivitas susu di Boyolali," katanya.

Sementara itu, Pramono juga menyampaikan terima kasih kepada Zulkifli Hasan atas diberikannya bantuan tersebut.

"Mudah-mudahan ini bermanfaat bagi masyarakat persusuan di Boyolali. Sekarang total ada tujuh cooling unit, maksimal kapasitas 35.000 liter," katanya.

Pada kunjungan tersebut, Menko Zulhas juga didampingi oleh Anggota Komisi VII DPR RI Muhammad Hatta dan Menteri Perdagangan RI Budi Santoso.


Baca juga: Produksi stabil, Pemkab Boyolali siap terima sapi perah impor
Baca juga: Sudaryono ungkap 3.000 sapi perah Australia masuk Indonesia



Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2025