Logo Header Antaranews Jateng

Gubernur: KEK Industripolis Batang bantu percepatan pembangunan

Kamis, 20 Maret 2025 22:08 WIB
Image Print
Peresmian Kawasan Ekonomi Eksklusif (KEK) Metropolis Batang oleh Presiden Prabowo Subianto, didampingi jajaran menteri, dan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi. ANTARA/HO-Pemprov Jateng

Semarang (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi mengatakan bahwa peningkatan status Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang membantu percepatan pembangunan wilayah.

"Adanya KEK Industropolis Batang ini membantu sekali dalam rangka pembangunan wilayah," kata Luthfi, di sela peresmian KEK Industropolis Batang, Kabupaten Batang, Kamis.

Karena itu, ia menyambut baik dan mendukung peningkatan status tersebut, karena ke depan KEK Industropolis Batang itu akan menjadi objek vital nasional dan menjadi kebanggaan warga Jateng.

Menurut dia, keberadaan KEK Industropolis Batang akan membantu percepatan pembangunan dan perekonomian di wilayah Jateng.

Maka dari, itu, kata dia, perlu adanya penyelarasan pengembangan manusia untuk menyiapkan tenaga kerja dan pendukung industri tersebut.

Luthfi dalam beberapa kali kesempatan juga menyampaikan bahwa investasi sangat penting dalam pembangunan daerah.

Ia terus berupaya menarik investor asing untuk masuk ke Jateng. Tidak hanya di KITB Batang, tetapi di seluruh daerah di Jateng, termasuk wilayah bagian Selatan yang memiliki banyak potensi.

KITB kini telah berubah menjadi KEK Industropolis Batang yang baru saja diresmikan secara langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, Kamis.

Sejak dioperasikan pada 2022, kawasan industri yang memiliki luas kurang lebih 4.300 hektare itu sudah diisi oleh 28 "tenant", dengan nilai investasi mencapai Rp17,92 triliun.

Rinciannya meliputi tujuh "tenant" sudah beroperasi, tujuh "tenant" masih dalam tahap konstruksi, dan sebanyak 14 "tenant" masih dalam proses perencanaan.

Pada Maret 2025, jumlah tenaga kerja yang terserap lapangan kerja di KEK Industropolis Batang mencapai sebanyak 7.008 orang.

Kawasan itu merupakan KEK terbesar milik BUMN yang terintegrasi, mulai dari industri manufaktur, logistik, komersial, residensial, dan pariwisata.

Pada kesempatan itu, Presiden Prabowo mengatakan bahwa peresmian KEK Industropolis Batang merupakan hasil kerja keras semua pihak, serta menjadi tonggak penting dalam upaya mengejar pertumbuhan dan pengembangan wilayah.

"Hari ini saya dapat kehormatan besar meresmikan (KEK Industropolis Batang), ini sebagai salah satu upaya kita membangun bangsa melalui industrialisasi dan hilirisasi," katanya pula.



Pewarta :
Editor: Immanuel Citra Senjaya
COPYRIGHT © ANTARA 2025