
Pemkot Magelang beri layanan aman dan nyaman warga saat Idul Fitri

Magelang (ANTARA) - Pemerintah Kota Magelang berkomitmen memberikan pelayanan yang aman dan nyaman kepada masyarakat terkait dengan Idul Fitri 1446 Hijriah.
Wali Kota Magelang Damar Prasetyono dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang di Magelang, Jumat, menekankan pentingnya perhatian terhadap beberapa sektor, antara lain terkait dengan stabilitas harga komoditas pokok, arus mudik, potensi gangguan keamanan, dan destinasi wisata.
Dia mengatakan tingkat inflasi di Kota Magelang relatif terkendali, harga bahan kebutuhan pokok stabil, permintaan masyarakat masih normal, dan stok barang mencukupi.
Namun, ujarnya, pemantauan situasi terkait dengan hal tersebut harus dilakukan secara intensif, terutama menjelang 10 hari terakhir sebelum Idul Fitri.
"Stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok harus kita jaga," kata dia.
Dia mengatakan hal itu saat memimpin kegiatan High Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kesiapan Menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah di Aula Adipura Kencana Kantor Pemkot Magelang yang antara lain dihadiri Wakil Wali Kota Magelang Sri Harso, Sekda Kota Magelang Hamzah Kholifi, pejabat forkopimda, kepala organisasi perangkat daerah (OPD), camat, lurah, dan instansi terkait lainnya.
Pemkot Magelang juga berkerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan bahu-membahu untuk memastikan kelancaran dan keselamatan arus mudik serta arus balik, seperti memantau sejumlah lokasi rawan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
"Kita harus hadir di tengah-tengah masyarakat, memberikan rasa aman dan nyaman selama perjalanan mudik mereka," paparnya.
Dia juga mengatakan pentingnya koordinasi dengan Polres Magelang Kota untuk menindak tegas para pelaku kejahatan, termasuk pelaku tawuran yang kerap terjadi pada Ramadhan.
"Masalah tawuran remaja harus ditindak tegas agat tidak berkembang kemana-mana," ujar Damar.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Magelang selaku Sekretaris TPID Kota Magelang, Chrisatria Yonas Nusantrawan Bolla menjelaskan TPID telah melakukan sejumlah kegiatan dalam rangka kesiapan menghadapi Lebaran 2025.
Fokus kesiapan Pemkot Magelang, ujarnya, kebutuhan pokok masyarakat, sarana dan prasarana, kesehatan serta keamanan.
Secara umum, katanya, ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat masih mencukupi. Total persediaan beras Bulog Kancab Magelang 22.164 ton per 18 Maret 2025.
Selain itu, ujarnya, ketersediaan elpiji mencukupi dan akan ada penambahan kuota dari Pertamina pada minggu pertama 100 persen dan minggu keempat 200 persen pada Ramadhan untuk kuota harian, sedangkan hasil survei jalan di Kota Magelang secara umum dalam kondisi mantap.
Ia menyebut sejumlah sarana perdagangan di daerah setempat, meliputi Pasar Rejowinangun, Pasar Gotong Royong, dan Pasar Kebonpolo yang diprediksi terjadi kenaikan jumlah pengunjung, pengguna parkir, dan pedagang tiban.
Pewarta : M. Hari Atmoko
Editor:
Heru Suyitno
COPYRIGHT © ANTARA 2025