Pemkab Jepara berharap Bandara Karimunjawa beroperasi kembali

Minggu, 23 Maret 2025 19:50 WIB

Bandara Dewandaru Karimunjawa, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. (ANTARA/HO-Pemkab Jepara.)

Jepara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, berharap Bandara Dewandaru di Pulau Karimunjawa, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jeoara, segera beroperasi kembali untuk memudahkan wisatawan dari berbagai daerah menuju Pulau Karimunjawa.

"Tentunya dengan kembali beroperasinya Bandara Dewandaru, pariwisata Karimunjawa menjadi lebih berkembang dan maju karena aksesnya tidak hanya melalui laut, tapi juga bisa melalui udara," kata Bupati Jepara Witiarso Utomo di Jepara, Minggu.

Menurut dia, salah satu hal terbesar agar banyak wisatawan berkunjung adalah soal kemudahan akses menuju objek wisata.

Oleh karena itu, dia mendorong agar layanan transportasi udara bandara di Karimunjawa setelah tujuh tahun vakum agar segera bisa beroperasi kembali.

"Kita berdiskusi kalau memang kita belum bisa menghadirkan pesawat ke Bandara Dewadaru, kita minta dibantu subsidi dari pemerintah pusat supaya ada pesawat yang mendarat untuk wisatawan," ujarnya.

Ia berharap rute penerbangan menuju Karimunjawa tidak hanya dari Semarang tetapi ada rute penerbangan lain, seperti dari Jakarta atau Bali menuju Karimunjawa.

Tak hanya itu, Bupati Jepara yang akrab disapa Mas Wiwit tersebut juga menyoroti letak Karimunjawa yang sangat strategis sehingga perlu menjadi tempat sandar kapal pesiar yang mengangkut wisatawan dari seluruh penjuru dunia untuk singgah dan menikmati wisata di Karimunjawa.

Ia juga berharap pada bulan Mei 2025 akan diselenggarakan "Sky Diving" tingkat internasional di Karimunjawa, sehingga nantinya bisa menjadi bukti simbol kebangkitan wisata Karimunjawa di mata dunia.

Ia juga berkomitmen untuk membangun infrastruktur di Karimunjawa seperti perbaikan jalan dan membangun lampu penerangan.

"Lampu penerangan di Karimunjawa juga kan kami selesaikan, sehingga seluruh Karimunjawa akan terang. Jangan sampai ada yang gelap, harus terang dan kita akan selesaikan tahun ini dan tahun depan," ujarnya.

Ia juga meminta agar seluruh fasilitas umum seperti di pelabuhan penyeberangan dan pelayanan dasar di tempat wisata pelayanannya semakin ditingkatkan terutama mengenai kebersihan.

"Kami juga berkomitmen menciptakan kebersihan di fasilitas umum dan sarana prasarananya untuk menyambut wisatawan. Fokus dan dedikasi kita untuk memberikan pelayanan yang terbaik ke wisatawan yang datang ke Jepara," ujarnya.