Logo Header Antaranews Jateng

Tiga lokasi rawan kecelakaan di Purbalingga

Senin, 24 Maret 2025 13:31 WIB
Image Print
Kasatlantas Polres Purbalingga AKP Kumala Enggar Anjarani. ANTARA/Sumarwoto

Purbalingga (ANTARA) - Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Purbalingga Ajun Komisaris Polisi Kumala Enggar Anjarani mengimbau masyarakat yang melakukan perjalanan mudik lebaran untuk mewaspadai tiga lokasi rawan kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

"Titik rawan kecelakaan itu berada di tanjakan Bayeman, Jalan Raya Bojongsari KM3, dan Jalan Raya Bukateja yang berbatasan dengan Banjarnegara," kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) AKP Kumala di Purbalingga, Senin.

Dia mengatakan Satlantas Polres Purbalingga melakukan upaya-upaya pencegahan melalui pemasangan spanduk maupun banner berisi imbauan kepada masyarakat untuk berhati-hati dan waspada saat melintasi titik rawan tersebut.

Khusus tanjakan Bayeman, Polres Purbalingga telah mendirikan pos pengamanan terpadu di ruas jalan yang menghubungkan Purbalingga dengan Pemalang.

"Di situ merupakan pos yang terdiri atas Polri dan instansi terkait, dalam hal ini ada dari Dinas Perhubungan, ada dari Satpol PP, Dinas Kesehatan, juga pendukung-pendukung dari swadaya masyarakat lainnya untuk berpartisipasi di situ, dari BPBD juga terkait untuk penanganan bencana," katanya.

Kumala mengatakan keterlibatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga di pos terpadu itu mengingat Desa Bayeman, Kecamatan Karangreja, tidak hanya rawan kecelakaan lalu lintas, tetapi juga daerah rawan bencana alam khususnya tanah longsor.

Polres Purbalingga juga sudah melaksanakan rapat koordinasi lintas sektoral yang menghasilkan kesepahaman untuk penanganan-penanganan keadaan darurat, seperti kecelakaan dan bencana alam.

"Kami juga menyiagakan tim satgas quick respons guna penanganan kecelakaan lalu lintas secara terpadu," katanya.

Selain pos pengamanan terpadu di Bayeman, Polres Purbalingga pada Operasi Ketupat Candi 2025 juga mendirikan satu pos pelayanan di Alun-Alun Purbalingga, 32 pos strong point, serta pos pengamanan objek-objek wisata.

Mengenai kondisi jalan di jalur utama arus mudik, Kasatlantas mengatakan berdasarkan pantauan secara umum sudah relatif baik.

"Kami juga berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum, baik kabupaten maupun provinsi, apabila ada kerusakan-kerusakan, kami terus koordinasikan. Apabila belum dilakukan perbaikan, kami akan memberikan penanda jalan menggunakan pilox (cat semprot, red) sebagai pencegahan awal," katanya.

Dengan demikian, masyarakat harus berhati-hati dan waspada saat melewati ruas jalan yang rusak itu.

Mengenai situasi arus lalu lintas di ruas jalan Purbalingga-Pemalang, dia mengatakan hingga Senin (24/3) siang belum terpantau adanya peningkatan signifikan dari arah Tol Pemalang menuju Purbalingga maupun sebaliknya.

"Jadi, arus lalu lintasnya masih ramai, namun tetap lancar," katanya.



Pewarta :
Editor: Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2025