
Bupati Temanggung komitmen majukan sektor pariwisata dan budaya

Temanggung (ANTARA) - Bupati Temanggung Agus Setyawan berkomitmen untuk terus memajukan sektor kesenian dan kebudayaan, serta pariwisata dengan memaksimalkan seluruh potensi serta sumber daya manusia yang ada.
Ia berharap dengan adanya sinergisitas serta gotong-royong dari seluruh pihak, Kabupaten Temanggung memiliki sebuah even besar yang tak hanya menjadi identitas daerah, namun juga mampu menjadi magnet kuat untuk meningkatkan kunjungan para wisatawan nusantara dan mancanegara.
Hal tersebut ia sampaikan saat diskusi dengan perwakilan seniman, pegiat budaya, hingga para pelaku pariwisata, termasuk di dalamnya Dewan Kesenian dan Kebudayaan Daerah (DKKD) Kabupaten Temanggung di Pendopo Pengayoman, Selasa (15/4) malam.
"Wonosobo punya festival balon udara, Kota Magelang punya Grebeg Gethuk, Kabupaten Temanggung juga harus punya even skala besar yang mampu menjadi ikon daerah sekaligus menyedot banyak wisatawan," katanya.
Ia mengatakan Kabupaten Temanggung memiliki beragam faktor yang mampu menguatkan realisasi dari asa tersebut. Mulai dari histori daerah, ragam seni dan budaya lokal, penampang alam, hingga SDM berkualitas unggul.
Menurut dia, Temanggung sejauh ini dikenal memiliki budaya masyarakat yang merupakan kombinasi antara nasionalis dan religius, sehingga seni dan budaya tidak hanya sekadar untuk dilestarikan saja, namun bisa menjadi hiburan bagi masyarakat, hingga menambah penghasilan bagi para pelaku UMKM.
"Saya ingin nilai-nilai ketemanggungan dapat terjaga melalui ajang seni dan budaya. Termasuk di dalamnya nanti bagaimana sejatinya mode blangkon, ikat kepala, hingga busana ageman asli Temanggungan. Itu bakal bisa menjadi kebanggaan tersendiri," katanya.
Disampaikan pula bahwa pihaknya tengah mempersiapkan sejumlah rencana sebagai penunjang sektor pariwisata. Salah satunya garis imajiner yang dibangun secara berjangka atau multiyears sepanjang wilayah Kowangan hingga Pandean. Dimana di dalamnya terdapat berbagai daya tarik. Tidak hanya city walk semata, namun juga sport center, bangunan ikonik dan bersejarah, hingga penataan pasar tradisional.
"Nanti akan kita kerjakan secara multiyears mulai tahun 2026 hingga 2029 semoga dapat diselesaikan. Termasuk penataan kawasan seputaran Alun-Alun Temanggung, Pendopo Pengayoman, hingga Taman Pengayoman. Itu untuk wajah wilayah perkotaan, nanti Kecamatan Parakan dan Ngadirejo juga kita kembangkan, namun seperti apa masih kita susun dan diskusikan," katanya.
Ketua DKKD Kabupaten Temanggung Lukman Sutopo, menjelaskan bahwa pihaknya akan terus mendukung dan bersinergi dengan berbagai program pemerintah daerah guna memajukan sektor kesenian, kebudayaan, dan pariwisata.
"Kami juga berharap akan ada sisi akademisi berupa lokasi sekolah seni dan budaya guna menunjang kemajuan Kabupaten Temanggung dan SDM yang kita miliki," katanya.
Baca juga: Bupati Temanggung minta kades perhatikan kesejahteraan guru PAUD
Pewarta : Heru Suyitno
Editor:
Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2025