Gubernur Imbau Penentuan Puasa dari Pemerintah
Kamis, 19 Juli 2012 19:00 WIB
Pesan tersebut disampaikan Gubernur Bibit Waluyo saat berperan sebagai Raden Mas Haryo Purbo Hadi Kusumo pada tradisi Dugder di halaman Masjid Agung Jawa Tengah, di Semarang, Kamis.
Dalam acara yang dihadiri masyarakat dari wilayah Kota Semarang dan sekitarnya tersebut, ia juga mengajak untuk bersama-sama menyiapkan diri menyambut Ramadhan.
"Hindari maksiat selama Ramadhan," katanya didampingi Pelaksana Tugas Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang berperan sebagai Raden Mas Arya Purbaningrat.
Gubernur juga berkesempatan memukul bedug yang diiringi dentuman meriam sebanyak lima kali sebagai tanda menyambut kedatangan Ramadhan.
Ketua Badan Pengelola Masjid Agung Jawa Tengah Ali Mufiz mengatakan, tradisi Dugder pada 2012 bukan merupakan penanda dimulainya Bulan Puasa.
"Penyelenggaraan Dugder kali ini dimajukan sehari dari yang seharusnya. Semua itu karena masalah teknis," kata Mufiz yang mantan Gubernur Jawa Tengah itu.
Ia mengimbau masyarakat tetap menunggu pengumuman resmi pemerintah tentang awal Ramadhan.
Ia juga mengharapkan kemungkinan perbedaan awal Ramadhan tersebut tidak perlu dipertentangkan atau dipermasalahkan.
"Kondisi semacam itu juga tidak hanya terjadi kali ini," katanya.
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor:
hernawan
COPYRIGHT © ANTARA 2024