Logo Header Antaranews Jateng

Masuki Puasa, 4.000 Jiwa Malah Tak Dialiri Air PDAM

Jumat, 20 Juli 2012 15:36 WIB
Image Print


Direktur Utama PDAM Boyolali Cahyo Sumarso di Boyolali, Jumat, mengatakan, akibat mesin pompa air sumur dalam di Pusporenggo, Kecamatan Musuk, mengalami kerusakan sudah tiga minggu ini, maka pasokan air ke 800 sambungan rumah atau pelayanan sekitar 4.000 jiwa terganggu.

Menurut dia, mesin pompa air rusak dan saat akan diambil untuk diganti yang baru itu sulit dikeluarkan karena terjepit di sela bangunan di dalam sumur dalam tersebut.

"Kami sudah berupaya untuk memperbaiki sumber air sumur dalam di Pusporenggo itu, agar 800 sambungan rumah atau sekitar 4.000 jiwa warga di Jalan Perintis dan Anggrek di Boyolali Kota, kembali lancar," katanya.

Menurut dia, sumber air di sumur dalam Pusporenggo tersebut mempunyai debit sekitar 12 meter kubik per detik. Akibat mesin rusak tersebut menyebabkan ratusan pelanggannya saluran airnya macet hingga sekarang.

Namun, Kami sudah merupaya untuk tetap konsisten melayani pelanggan untuk memenuhi kebutuha air setiap hari.

Menurut dia, PDAM sementara melakukan antisipasi dengan cara bergilir dan droping air bersih ke warga menggunakan armada tangki.

"Kami menyiapkan enam unit armada tangki air milik PDAM untuk memenuhi kebutuhan air bersih ke pelanggannya," katanya.

Menurut dia, enam tangki air isi lima ribu liter tersebut keliling setiap rumah warga untuk mengisi bak mandi dan penampungan lainnya untuk stok kebutuhan sehari-hari pada bulan puasa ini.

Kendati demikian, pihaknya berharap sumur dalam di Pusporenggo, 10 hari ke depan sudah bisa kembali beroperasi untuk melayani pelanggannya pada bulan Ramadhan ini.

Ia menjelaskan, PDAM Boyolali hingga saat ini melayani sebanyak 27 ribu pelanggan dengan kapasitas air dari berbagai sumber air mencapai 300 meter kubit per detik.

Menurut dia, kebutuhan air bersih akan mengalami peningkatan saat Ramadhan hingga Lebaran mendatang.

"Setiap pelanggan rata-rata kebutuhan air pada Ramadhan, sekitar 1.950 meter kubik per bulan, atau meningkat sekitar 40 persen dibanding hari biasanya," katanya.

Kendati demikian, pihaknya akan mengoptimalkan pelayanan selama bulan puasa hingga Lebaran mendatang dengan cara digilir dan droping air bersih dengan menyediakan sebanyak enam armada tangki untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya.

Pewarta :
Editor: Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA 2024