Logo Header Antaranews Jateng

Kospin Jasa Tembus Koperasi Tingkat Dunia

Sabtu, 21 Juli 2012 18:49 WIB
Image Print


Koperasi yang diprakasai oleh tiga etnis Kota Pekalongan, Jawa (pribumi), Arab, dan China ini semula bermodal Rp4 juta, namun kini terus melambung hingga mencapai aset Rp2,5 triliun pada 2012.

Upaya demi upaya terus dilakukan oleh pengurus Koperasi Simpan Pinjam (Kospin) Jasa Pekalongan sebagai cara agar koperasi terus berkembang dan mampu menembus koperasi tingkat dunia dengan meningkatkan manajemen perkoperasian, memberikan pelayanan dan kemudahan terhadap anggota maupun calon anggotanya.

Kospin JASA Kota Pekalongan yang didirikan oleh Achmad Djunaid, Mirza Djahri, Mukmin Bakrie, Ahmad Bil Faqih, Thio Thek Djiang, dan Ang Tian Shoen serta generasi penerusnya HA. Zaky Arslan Djunaid kini telah mempunyai sebanyak 94 Kantor cabang yang tersebar di Lampung, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.

Kepala Seksi Humas Kospin Jasa Pekalongan, Nur Akwan, yang akrab dipanggil Wawan, mengatakan bahwa perjuangan para pengurus koperasi untuk membesarkan Kospin Jasa ini tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, melainkan perlu kerja keras.

Dengan kegigihan, tampil menjadi yang terbaik, mengobarkan harapan, dan mimpi untuk menjadi sebuah kenyataan, para pendiri koperasi Kospin Jasa tetap tegar untuk mencapai tujuan dan meraih prestasi.

"Mereka mempunyai kepribadian tangguh dan berkarakter, terbukti pada 13 Desember 1973 dengan menempati ruang kantor yang sempit dari hasil menyewa, peralatan seadanya tidak menjadikan semangat pendiri Kospin JASA redup," katanya.

Ia mengatakan bahwa dengan melalui kerja keras dan membawa amanah dari masyarakat ini, Kospin Jasa kini telah mempunyai aset sekitar Rp2,5 triliun dan memiliki puluhan kantor cabang yeng tersebar di wilayah Indonesia.

"Sedangkan harapan yang kini masih menjadi impian Kospin Jasa Pekalongan, adalah menembus koperasi tingkat dunia. Kami optimistis harapan Kospin Jasa menembus koperasi tingkat dunia akan terwujud dengan segala kekuatan yang kami miliki," katanya.

Kospin Jasa yang kini dipimpin oleh Andy Arsalan Djunaid masih terus menyalakan harapan dan merengkuh masa depan yang lebih baik dan bermartabat.

Ketua Umum Kospin Jasa, Andy Arsalan Djunaid yang kini meneruskan perjuangan orang tuanya, Zaky Arslan Djunaid terus mencoba menyalakan harapan itu kepada pengurus, anggota, dan manajemen.

Ia mengatakan untuk mengembangkan usaha ini, Kospin Jasa dalam waktu dekat juga akan membuka kantor cabang di Sulawesi Selatan, Kalimantan, Palembang, dan Aceh.

Untuk mendukung langkah tersebut, Kospin JASA kini sudah menggunakan system On-line sebagai upaya memanjakan anggota dan calon anggotanya dan menyediakan kartu ATM dengan menggandeng Bank Permata.

"Adapun, jika Kospin Jasa ini sudah mampu masuk 300 besar kopeasi tingkat dunia maka kami juga akan membuka cabang di luar negeri," katanya.

Harapan Kospin Jasa dalam upaya menembus koperasi tingkat dunia ini juga mendapatkan tanggapan positf dari Menteri Koperasi dan UMK, Sjarifudin Hasan saat acara puncak Hari Koperasi Nasional yang digelar di Palangkaraya, belum lama ini.

Menteri Koperasi mengatakan saat ini, sebanyak lima koperasi yang layak menjadi pelaku ekonomi kelas dunia dan segera didaftarkan sebagai koperasi kelas dunia versi International Co-operative Alliance (ICA), yaitu 300 Global Cooperative.

"Kita memiliki setidaknya lima koperasi yang memiliki kriteria sebagai koperasi berskala dunia, salah satu di antaranya Kospin Jasa Pekalongan," kata Menteri Sjarifuddin Hasan.

Pewarta :
Editor: Hari Atmoko
COPYRIGHT © ANTARA 2025