Logo Header Antaranews Jateng

Agus Prayogo Jalani Latihan di Pengalengan

Sabtu, 11 Agustus 2012 20:05 WIB
Image Print
Agus Prayogo


"Sisa waktu sekitar satu bulan ini saya menfaatkan untuk tetap berlatih di Pengalengan Kabupaten Bandung dengan menggunakan program dari pelatih nasional Pikaoli," kata Agus Prayogo ketika dihubungi dari Semarang, Sabtu.

Pelari asal Kota Magelang, Jateng, tersebut sudah sejak masuk pelatnas SEA Games 2009 hingga SEA Games 2011, dan pelatnas Pra-Olimpiade 2012 ditangani pelatih nasional asal Sumatera Selatan tersebut.

Bahkan, pada SEA Games 2009 pelari yang tercatat sebagai prajurit TNI AD dan berdinas di Secapa TNI AD Bandung tersebut berhasil meraih satu medali emas dari nomor lari 5.000 meter, kemudian pada SEA Games 2011 berhasil meraih dua medali emas melalui nomor lari 5.000 dan 10 ribu meter.

Tetapi pada saat masuk pelatnas, Agus Prayogo gagal masuk tim inti mengingat tidak ada satupun atlet dari cabang olahraga atletik yang memenuhi limit waktu Olimpiade, bahkan Trianingsih (lari maraton) dan Fernando (lari 200 meter) masuk tim ini karena mendapatkan "wild card".

Pada pesta olahraga multievent empat tahunan di Riau mendatang, Agus Prayogo bakal turun pada tiga nomor yaitu lari 5.000 meter, 10 ribu meter, dan 1.500 meter.

Tetapi untuk nomor lari 1.500 meter, Agus Prayogo bakal mengabaikan nomor ini karena berdasarkan jadwal yang ada nomor ini sangat berdekatan dengan lari 10 ribu meter.

"Saya tetap ikut dan turun pada nomor lari 1.500 meter, tetapi tidak terlalu memaksakan diri meraih prestasi karena saya hanya fokus pada nomor spesialisasi saya lari 5.000 dan 10 ribu meter," katanya.

Menurut dia, berdasarkan jadwal pertandingan di cabang olahraga atletik pesta olahraga multievent empat tahunan di Riau mendatang pada 10 September berlangsung jadwal lari 5.000 meter.

Kemudian, kata dia, pada 13 September 2012 untuk babak penyisihan nomor lari 1.500 meter, kemudian pada 14 September untuk lari 10 ribu meter hingga babak final.

"Begitu lari 10 ribu meter usai sudah langsung start untuk 1.500 meter, jadi tidak ada jeda waktu istirahat antara lari 10 ribu meter dan 1.500 meter. Makanya saya tetap memfokuskan pada nomor saya 10 ribu meter," paparnya.

Ia mengakui, memang sejak keikutsertaannya pada PON membela Jateng ini, belum pernah mendapatkan medali emas karena sering kalah dari pesaing utamanya Jauhari Johan (Sumatera Selatan).

"PON di Riau mendatang merupakan kesempatan bagi saya untuk membuktikan kemampuan. Saya sudah meraih emas di SEA Games kemudian kejuaraan yang lainnya, tetapi untuk PON belum pernah," ucapnya.

Sementara itu untuk lari 1.500 meter, peraih medali emas SEA Games 2011 Muhammad Ridwan turun membela Sumatera Utara. Catatan waktu terbaik Ridwan adalah tiga menit 47 detik, sedangan Agus Prayogo adalah tiga menit 48 detik.

Pewarta :
Editor: hernawan
COPYRIGHT © ANTARA 2024