Logo Header Antaranews Jateng

Gelar Porsadin VII Tingkat Provinsi, Cetak santri berpotensi

Sabtu, 21 September 2024 18:57 WIB
Image Print
Pekan Olahraga dan Seni Antar-Santri Diniyah  (Porsadin) VII Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2024. Ajang ini diikuti 35 kontingen dari kabupaten dan kota se-Jawa Tengah. Porsadin dilaksanakan mulai Jum’at s. d Sabtu, 20 – 21 September 2024. ANTARA/HO-Kemenag
Semarang (ANTARA) - Kabupaten Banjarnegara menjadi tuan rumah pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni Antar-Santri Diniyah  (Porsadin) VII Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2024. Ajang ini diikuti 35 kontingen dari kabupaten dan kota se-Jawa Tengah.

Porsadin dilaksanakan mulai Jum’at s. d Sabtu, 20 – 21 September 2024 dengan mengusung tema Jayakan Negeri dengan Budi Pekerti dan Diniyah yang Berprestasi memperlombakan 18 cabang, baik olahraga dan seni.

Adapun yang diperlombakan antara lain Tahfidz Juz Amma, MQK Safinatunnaja, Cerdas Cermat Diniyah, Pidato Bahasa Indonesia dan Arab, Musabaqoh Tilawatil Qur’an, Murotal Wal Imla, Kaligrafi, Puisi Islami, Hafalan Nadhom, Aqidatul Awam, Hafalan Asmaul Husna, Pidato Bahasa Jawa, Lari Sprint 100, Bulu Tangkis Single, Bulu Tangkis Double, Tenis Meja Single Double dan Catur Cepat.

Porsadin secara langsung dibuka secara oleh Ketua DPP FKDT Lukman Khakim didampingi Kepala Bagian Tata Usaha Wahid Arbani, PJ. Bupati Banjarnegara dan Kabid PD Pontren Amin Handoyo. Pj Gubernur dalam hal ini diwakili oleh Angga Prasetyo, berpesan kepada pengasuh pondok pesantren agar tetap mengarahkan santri untuk menggunakan teknologi dengan baik.

“Menyikapi perkembangan teknologi. Bapak/ibu pengasuh saya minta terus mengarahkan anak-anak kita pada kemajuan teknologi untuk dapat dimanfaatkan secara positif. Seiring dengan itu mari kita lindungi anak-anak didik dari narkoba, radikaslisme dan terorisme yang bisa menghancurkan Indonesia dan juga masa depan mereka,” katanya.

Dalam sambutannya, ia berpesan kepada generasi muda untuk terus menyebarkan karya - karya positif.

“Kepada anak-anakku saya titip pesan belajarlah yang rajin, ikuti nasehat orang tua guru dan kyai. Yang punya media sosial gunakanlah medsos untuk hal-hal yang positif seperti membangun jejaring pertemanan dan mempublikasikan karya-karya positif. Kalian jangan ikuti budaya negatif seperti tawuran. Kembangkanlah prestasi,” katanya.

Dengan adanya Porsadin Tingkat Provinsi ini, Wahid Arbani berharap dapat memastikan bibit unggul yang akan melaju ke tingkat nasional.

“Selain ajang silaturahmi, mudah - mudahan dapat menciptakan atlit - atlit berbakat yang siap maju ke tingkat nasional,” tutupnya.

Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2024