Logo Header Antaranews Jateng

Waspadai Cuaca di Tanah Suci

Selasa, 2 Oktober 2012 10:46 WIB
Image Print
ilustrasi


"Para calhaj diminta melakukan antispasi kondisi cuaca di Tanah Suci yang panasnya cukup tinggi dibanding Tanah Air," katanya di sela melepas calhaj kelompok terbang 37 berasal dari Yogyakarta di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Selasa.

Ia mengharapkan, para calhaj dapat menyesuaikan kondisi cuaca yang tidak bersahabat di Tanah Suci, sehingga mereka harus menggunakan tenaga secara lebih efektif untuk melakukan kegiatan ibadah haji.

"Jamaah jika kondisi kesehatan kurang baik, jangan paksakan misalnya melakukan shalat di masjid berjam-jam. Meskipun kondisi cuaca di Arab Saudi saat ini masih normal," katanya.

Ia mengatakan, agar kondisi kesehatan calhaj tetap prima, mereka harus mengonsumsi makanan yang sehat dan tidak minum air terlalu dingin.

Jika jamaah merasakan ada gangguan kesehatan, katanya, segera memeriksakan diri kepada petugas kloter atau tim medis di pemondokan.

"Setiap sektor rumah pemondokan haji ada petugas kesehatan untuk melayani jamaah Indonesia. Calhaj Indonesia tahun ini yang memiliki risiko tinggi cukup banyak," katanya.

Anggito Abimanyu juga mengingatkan kepada calhaj supaya menjaga diri karena berbeda budaya di Tanah Suci. Mereka akan bertemu dengan jamaah di seluruh dunia.



Pewarta :
Editor: Hari Atmoko
COPYRIGHT © ANTARA 2024