Rifat Sungkar Juarai Rally Class WRC Prancis
Senin, 8 Oktober 2012 16:11 WIB
Selain menjuarai Rally Class, pereli yang mendapatkan support langsung dari istrinya yaitu Sissy Pressilya dan Ria Sungkar untuk menjuarai Grup N-Production Car Rally.
"Saya sangat senang berhasil menjadi yang tercepat dan terdepan di kelas Rally Class di seri Prancis kali ini. Keberhasilan saya kali ini tak lepas karena dukungan penuh dari mama dan istri saya yang mendukung langsung disini," kata Rifat melalui surat elektronik, Senin.
Menurut dia, pada Rallye de France perjuangan untuk meraih hasil terbaik tidaklah mudah karena harus berhadapan dengan pebalap yang mempunyai peluang berada di puncak yaitu Yuri Protasov.
Persaingan ketat antara Rifat Sungkar dan Yuri Protasov terjadi di tiga Special Stage (SS) terakhir. Kedua pereli ini secara bergantian menjadi yang tercepat. Selain harus berhadapan dengan Yuri Protasov, Rifat juga harus berhadapan dengan Ricardo Trivino dari Meksiko.
"Setelah melalui perjuangan yang keras akhirnya saya bisa mengambil posisi teratas setelah sebelumnya dipegang Ricardo Trivino," kata Rifat menambahkan.
Secara keseluruhan diputaran terakhir Rally Class WRC Prancis, Rifat mencatatkan waktu 4:06:52,3, diikuti oleh Ricardo Trivino dari Meksiko dengan catatan waktu 4:08:55,1 dan Yuri Protasov dengan catatan waktu 4:36:23,7.
WRC seri Prancis secara keseluruhan menempuh jarak 1.388 km dengan 22 Special Stage (SS). Balapannya sendiri dengan Super Special Stage (SSS) di Kota Strasbourg, Kamis (4/10).
Setelah menyelesaikan seri Prancis, juara nasional reli delapan kali ini tidak pulang ke Tanah Air tetap langsung bersiap diri menghadapi seri Italia di Sardinia, 18-21 Oktober.
Sementara itu di kelas manufaktur, pereli tuan rumah Sebatian Loeb tidak tergoyahkan di puncak klasemen dan memenangkan Rallye de France meski tidak menjadi yang tercepat di semua SS yang dipertandingkan diputaran terakhir.
Melalui kemenangannya di Reli Prancis ini, Sebastien Loeb dipastikan telah menjadi Juara World Rally Championship untuk yang kesembilan kalinya, karena poin yang sudah dikumpulkannya tidak dapat terkejar lagi oleh pesaingnya di dua seri tersisa. Dua seri sisa adalah Italia dan Spanyol.
Pewarta : -
Editor:
hernawan
COPYRIGHT © ANTARA 2024